Fimela.com, Jakarta Bukan hanya hadir lewat layar lebar di pertengahan Februari 2017 nanti. Mitos tentang tempat keramat Gunung Kawi juga tersaji dalam bentuk novel, yang ditulis oleh Ruwi Meita.
"Memang dari awal ingin buku duluan yang dirilis. Jadi biar masyarakat bisa tahu bedanya cerita antara di film dan buku," kata Shanker, selaku produser film Gunung Kawi, di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017).
Ruwi menambahkan, penggarapan novel ini memakan waktu 3 pekan. Meski diadaptasi dari film, dia cukup kesulitan mengeksplorasi lebih dalam, tentang karakter-karakter di film ini.
"Kesulitan saya sebenarnya ada salah satu tokoh yang di film pakai bahasa Thailand. Tapi di skenarionya kurang dieksplore. Maka itu, saya jadi harus belajar sedikit bahasa Thailand," aku Ruwi.
Film Gunung Kawi mengupas tentang tempat keramat untuk mendapatkan kemakmuran. Yakni Dewandaru, pohon berusia ratusan tahun, yang dipercaya bisa mendatangkan kekayaan. Film arahan sutradara Nayato F. Nuala ini dibintangi Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Roy Marten, Roro Fitria, Indra Birowo, Rayn Wijaya, dan masih banyak lagi lainnya.