Fimela.com, Jakarta Sebuah film berjudul Berakhirlah Kata-Kata menjadi debut akting bagi Melanie Subono. Banyak pertimbangan yang dilakukan oleh Melanie sampai akhirnya mau menjadi bagian dalam film tersebut. Salah satunya, karena film itu mengisahkan Wiji Thukul.
"Gue terbiasa nyanyi dengan suasana yang ramai, tiba-tiba gue main film, take sendiri. Tiba-tiba krik-krik. Itu sih ketakutan gue," kata Melanie Subono di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Anak promotor kondang Adrie Subono ini mengatakan jika dirinya tak memposisikan diri sebagai pemeran saja. Namun, Melanie ingin menjadi dari sebuah film yang langka. "Karena gue main dengan niat baik. Film kayak gini bisa jadi gak ada tiap tahun," ujarnya.
Sebagai pemeran pendatang baru, Melanie Subono mengaku grogi sekaligus tertantang ketika didaulat sebagai Ida, seorang yang menampung Wiji Thukul dalam pelariannya di Pontianak sekitar tahun 1996.
"Ini gue gak pernah main film. Yaiyalah ini tantangan. Gue takut merusak film. Gue seniman yang seada-adanya banget. Gue ini berperan sebagai Ida. Ida ini orang yang menampung Widji Thukul selama di Pontianak. Ida ini masih ada," ucap Melanie.
Soal gesture, Melanie tak masalah. Namun, menghafal dialog menjadi masalah tersendiri baginya. "Nah gue dikasih tahu sosok Ida. Gesturenya, cara ngomongnya, jadi gak terlalu sulit. Tapi gue gak terbiasa ngapal dialog, naskah. Gue takut ngerusak karya seorang Anggi yang bagus dan mengecewakan keluarga Wiji Thukul," tukas Melanie Subono.