Fimela.com, Jakarta Belasan warga Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terserang anthrax. Pasalnya, mereka mengonsumsi daging sapi yang diduga juga terjangkit anthrax. Dilansir dari Antara News, Sekretaris daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, petugas kesehatan telah mengambil contoh daging yang disimpan di lemari pendingin milik warga. Hasil tesnya, ada indikasi terjangkit anthrax.
Penyakit ini mungkin bukan hal baru. Namun tetap saja jarang terjadi, karena, dilansir dari salah satu media nasional, anthrax jarang menular kepada manusia. Namun, bukan berarti kamu bisa tenang-tenang saja. Penyakit ini termasuk dalam penyakit serius yang harus mendapatkan penanganan khusus. Makanya, sebelum terlambat, lebih baik kamu ketahui gejala-gejalanya.
1. Gejala anthrax berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena infeksi. Pertama, anthrax kulit. Pada kasus ini, si penderita memilikibenjolan merah kecokelatan pada kulit wajah, leher, lengan, atau tangan. Benjolan tersebut membentuk lenting yang akan pecah dan menjadi koreng, dengan bengkak sedikit. Benjolan ini, dilansir dari Hallo Sehat, biasanya muncul 1-12 hari usai terkena anthrax.
2. Ada juga anthrax paru-paru yang disebabkan bakter masuk ke dalam organ pernapasan. Hal ini terjadi kalau si penderita sebelumnya menghirup spora. Gejalanya mirup dengan flu namun kondisi si penderita lebih cepat memburuk. Juga disertai dengan nyeri badan, lelah, sesak dan batuk, serta mual dan muntah.
3. Anthrax juga bisa menyerang pencernaan. Namanya Anthrax Gastrointestinal. Biasanya, si penderita akan terjangkit penyakit ini kalau memakan daging yang terkontaminasi dengan bakteri anthrax. Sementara si penderita akan mengalami pembengkakan pada leher atau kelenjar leher. Juga mengalami sakit tenggorokan, suara serak, mual, muntak, diare, nyeri pada perut dan juga perut yang membesar.
(Ilustrasi) Orang yang mengonsumsi daging yang terkontaminasi juga bisa menderita anthrax.