Fimela.com, Jakarta Slank Nggak ada Matinya. Slogan itu memang tak berlebihan diusung band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee Negara. Tiga puluh tiga tahun band asal Jakarta masih terus berkibar menaungi jutaan Slanker seantero Indonesia.
Rupanya, masih ada keinginan yang ingin dicapai Slank dalam bermusik. Mereka berharap tak lagi menelurkan lirik bernafaskan kritik, lantaran perubahan Indonesia yang lebih baik.
"Kami sih ingin ke depannya nyanyi lagu perdamaian, lagu-lagu rayuan pulau kelapa. Berarti kan kondisi sudah nyaman dan stabil. Sudah nggak ada yang perlu lagi dikritik," ucap Ivanka, personel Slank, di Jakarta.
Selama keserakahan, ketidakadilan, masih merajalela di negeri ini, selama itu juga Slank akan hadir sebagai kontrol sosial lewat lirik-liriknya. Pasalanya, itu tujuan Slank dalam bermusik.
"Tujuan kami bermusik adalah intinya bukan musiknya tapi menyampaikan pesan yang kami pikir dibutuhkan, penting. Makanya ada beberapa lirik yang kami bikin. Tapi kondisi mungkin berkata beda. Justru semangat kita mengontrol sosial budaya," pungkas Ivanka, pembetot bass Slank.