Fimela.com, Jakarta Terlibat di pertunjukan teaterikal puisi Manusia Istana, Marcella Zalianty tak menyangka susahnya membacakan puisi-puisi karya Radhar Panca Nadha. Awalnya, dia sempat menganggap enteng, dan enggan berlatih seperti yang dilakukan adiknya, Olivia Zalianty.
"Pertamanya saya santai saja sih, dan Oliv sibuk latihan. Saya pikir nanti saja lah karena masih lama. Pas saya baca dan ketemu mas Radhar, ternyata benar, nggak mudah. Puisi ini bentuk ekspresi, keprihatinan, marah," aku Marcella Zalianty, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Marcella mengaku senang terlibat di pertunjukan Manusia Istana. Inilah bentuk kegelisahan terhadap kondisi negara, yang disampaikan lewat kesenian. Apalagi, dia tidak mungkin menolak ajakan Olivia dan penyair ternama sekelas Radhar.
"Ini mengisi kerinduan jiwa, kerinduan batin. Ini mas Radhar dan Oliv, adik saya yang meminta, nggak mungkin saya menolaknya. Ini sangat bagus, ketika semua itu disampaikan lewat kesenian," papar Marcella.
Dalam pertunjukan yang digelar pada 28 Januari nanti, Marcella Zalianty akan membacakan dua puisi berjudul Air mata Umara 2, dan Parlemen Gerutu. Selain Marcella, teaterikal puisi Manusia Istana juga melibatkan Cornelia Agatha, Prisia Nasution, Slank, serta Tony Q Rastafara.