Menelusuri Jejak Islam Lindsay Lohan Bagian II

Lanny Kusuma diperbarui 20 Jan 2017, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Usia muda, hasrat yang menggebu, dan gemerlapnya dunia entertaiment, telah mengantarkan Lindsay Lohan terjerumus dalam lingkaran narkoba dan alkohol. Selain itu, Lindsay pun kerap menjadi pemberitaan utama terkait hubungan cintanya dengan DJ Samantha Ronson.

Mengenang masa kejayaan Lindsay ditahun 2005, ia mengalami perubahan penampilan yang begitu drastis, di mana ia kehilangan berat badan yang begitu drastis. Banyak yang menduga bahwa penurunan berat badan itu terjadi karena dirinya adalah seorang pencandu narkoba dan alkohol, namun Lindsay menampiknya dengan mengatakan itu adalah hasil dari olahraga keras yang dilakukannya.

Namun, pada 2006 Lindsay kepergok menghadiri sebuah pertemuan Alcoholic Anonymoius di Los Angeles. Setelah itu ia pun dilarikan ke sebuah klinik rehabilitasi karena berpesta alkohol sepanjang malam.

Tak sampai disitu, Lindsay Lohan bersama beberapa rekannya sempat terlibat kecelakaan pada tahun 2007, di mana dirinya diduga berada dibawah pengaruh narkoba saat mengendarai sebuah Mercedes yang dikendarainya. Melansir People, pihak kepolisian mengatakan bahwa ia diduga menggunakan kokain.

"Mereka menggunakan narkotika ilegal yang diidentifikasi sebagai kokain," ujar salah satu perwakilan pihak berwajib, McCann. "Dia (Lindsay Lohan) didakwa dengan tindak pidana ringan. Ada potensi mendapat dakwaan lain," katanya.

Meski tak menderita luka parah, namun kecelakaan ini telah membawa Lindsay Lohan pada sebuah perubahan hidup yang dipilihnya. Penasaran dengan langkah hidup yang dipilih Lindsay Lohan? Ikuti kelanjutannya hanya di Bintang.com.