Pala Lu Peyank, Sebutan Slank Buat Para Anti Perubahan

Altov Johar diperbarui 19 Jan 2017, 20:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Slank siap merilis album terbarunya pada 1 Februari nanti. Uniknya, album yang berisi lagu tentang kritik sosial ini diberi tajuk Pala Lu Peyank, yang juga menjadi julukan bagi orang yang anti perubahan dan perbaikan.

"Kami kasih julukan ke orang-orang yang tidak setuju untuk gerakan anti korupsi, gerakan melindungi alam, orang-orang yang anti kebaikan. Kami ingin bilang 'Pala Lu peyang, otak lu di pinggang. Kami ingin juluki orang yang anti perubahan dan perbaikan," ujar Ivanka, bassist Slank, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).

Ivan mengatakan, 'Pala Lu Peyank' diambil dari salah satu lagu di album terbaru Slank. Menurutnya, kalimat itu unik dan mudah diingat. Akan lebih seru lagi jika kalimat itu dibuat dalam bentuk hastag.

"Setelah kami meeting, tadinya bukan itu judul albumnya. Akhirnya kita pilih 'Pala Lu Peyank', orang akan banyak bertanya-tanya. Lo juga kan akhirnya tanya, hehehe, nggak bakal dilupa juga. kayaknya seru juga tuh hashtag Pala Lu Peyank," kata Ivan.

Sebanyak 12 lagu yang disuguhkan Slank di album Pala Lu Peyank, dan masih berbicara tentang kritik sosial. "Ada juga lagu cinta. Paling 90 persen politik-sosial. Tapi soal alam dan cinta tetap kita angkat," pungkas Ivanka. 

Single Pala Lu Peyank sendiri pertama kali dibawakan Slank di acara HUT Indonesia ke-22 pada 11 Januari 2017 lalu. Sedangkan album yang akan dirilis kali ini adalah studio album ke-22 grup ini.

What's On Fimela

Tag Terkait