Bukan Demonstran, Olivia Zalianty Sampaikan Bentuk Protes Lewat Teater

Rizky Mulyani diperbarui 19 Jan 2017, 12:56 WIB
Bergabung di pertunjukan Manusia Istana, Olivia tak hanya menjadi pemain namun juga sebagai produser di pagelaran teaterikal puisi ini. Berlatih dengan maksimal, Olivia ingin bait puisi yang dibawakan nanti dapat diserap siapaun.(Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut penuturannya, meskipun dirinya bukan seorang demonstran namun melalui puisi ia menyampaikan protesnya dan mewakili suara rakyat Indonesia jika terjadi kesalahan di Istana. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Ini kegelisahan saya tentang yang terjadi di negara kita. Sebenarnya ini protes, cuma saya bukan demonstran,” tutur Olivia Zalianty. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Ini bentuk protes kita, lewat puisi. Saya mewakili suara rakyat, gimana merasakan rakyat Indonesia jika ada hal yang salah di Istana," tambah Olivia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menjadi bagian di pagelaran Manusia Istana, Oivia butuh penjiwaan yang kuat saat menyampaikan bait-bait puisi karya Radhar Panca tersebut. Ia pun mengakui banyak disemprot Radhar, si pemilik puisi. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Baca puisinya harus bisa jago, artikulasi perkata itu bisa diartikan oleh penonton. Kita bicara panggung kan pendalamannya harus bisa sampai ke penonton yang duduk di ujung tribun," pungkas Olivia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Manusia Istana akan digelar pada 28 Januari 2017 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta dan turut menampilkan Olivia Zalianty, Marcella Zalianty, Maudy Koesnaedi,Cornelia Agatha, Prisia Nasution, Slank, dan Tony Q Rastafara (Adrian Putra/Bintang.com)