Fimela.com, Jakarta Aksi pengenadara motor tanpa busana di Pontianak sukses menyita perhatian masyarakat. Bukan hanya masyarakat setempat, tapi juga netizen, usai foto R yang sedang mengendarai motor ke arah bandara tersebar melalui media sosial. R tentu saja menyita perhatian polisi setempat, yang sempat kesulitan untuk berkomunikasi dengan R.
Pasalnya, dilansir dari Liputan6, R pada saat diajak bicara tidak begitu fokus. Lantaran kondisinya ini, R juga menarik perhatian Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kalbar, Fitri Sukmawati. Fitri berpendapat, aksi R dinamakan sebagai psikologi tidak instan.
"Apalagi perubahan perilaku orang. Tidak mungkin orang gila itu langsung gila, pasti ada penyebab-penyebab sebelumnya, ada indikasi-indikasi sebelumnya," ucap Fitri Sukmawati saat ditemui Liputan6. Menurut Fitri, R mungkin saja mengalami stres. "Tapi ketika suatu saat dihubungi dia sadar, bukan berarti dia gila. Ada yang membuat dia tertekan, stres itu pasti ada," Fitri memaparkan.
Namun, ada juga kabar beredar kalau R menggunakan narkoba dan berhalusinasi. Akibat kabar ini, maka timbul rasa penasaran sebagian orang soal jenis-jenis obat terlarang yang bisa menimbulkan halusinasi. Dilansir dari The Top Tens, ada beberapa yang sudah banyak dikenal orang sebagai penyebab halusinasi luar biasa.
Pertama, jamur atau juga disebut dengan 'Jamur Ajaib' yang bisa membuatmu merasa berada di alam. Juga ada DMT yang bisa bikin orang merasa damai, penasara, berenergi, dan sebagai, bercampur menjadi satu. Sementara Ayahausca, tak begitu kuat seperti DMT. Selain itu juga ada Salvia Divinorum, yang bikin seseorang merasa tersedot gravitasi.
Namun, staf urin urusan pelayanan Kedokteran Kepolisian Rumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak Arif Budiman mengatakan tak ada kandungan narkoba atau obat terlarang pada urin R, si pengendara motor tanpa busana. Sebelumnya, R menjalani pemeriksaan selama 4 jam dan tes urin.