Lapo Senayan Tutup, 5 Hal Ini Akan Selalu Bikin Kamu Kangen

Gadis Abdul diperbarui 18 Jan 2017, 13:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Rencana tentang penutupan Lapo Senayan tak hanya membuat sedih para pedagang, tetapi tentu saja kesedihan juga dirasakan oleh orang-orang yang suka menikmati jam makan siang atau hari liburnya di sana. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, lokasi sentra kuliner nusantara di Jalan Lapangan Tembak, atau lebih dikenal dengan Lapo akan segera ditutup.

Kabarnya para pedagang harus mengosongkan tempat tersebut paling lambat 28 Februari 2017. Nantinya Lapo Senayan pun akan berganti menjadi fasilitas penunjang kegiatan Asian Games yang akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) pada 2018 lalu. Hingga saat ini belum ada kepastian apakah Lapo Senayan akan berpindah tempat, tapi yang pasti banyak berharap Lapo Senayan tidak ditutup selamanya.

Lapo—mengacu pada rumah makan khas Batak—Senayan sudah berdiri sejak 24 tahun yang lalu. Penikmat Lapo bukan hanya masyarakat ataupun para pekerja yang kantornya terletak disekitar Senayan, ada juga lho pengunjung yang berasal dari luar kota. Dan inilah 5 alasan yang membuat kamu bakalan kangen berat sama Lapo Senayan.

1. Makanannya enak-enak, khususnya babi panggangnya. Banyak rumah makan yang akan kamu temui di Lapo Senanyan, dan bisa dibilang setiap rumah makan memiliki menu unggulannya masing-masing. Satu rekomendasi yang wajib dicoba, yakni babi panggang dan saksang yang ada di Lapo Ni Tondongta.

2. Suasananya nyaman. Mau menikmati berbagai makanan lezat sendirian juga enak, tapi lebih enak lagi kalau datangnya sama saudara atau para sahabat. Karena suasana kekeluargaannya akan lebih terasa. Nggak ada deh tuh orang-orang yang sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Saat di Lapo yang mereka tahu hanya makan dan ngobrol satu sama lain.

3. Dibeberapa tempat juga ada live musiknya. Buat kamu yang nggak ingin hanya sekadar makan, tetapi juga menikmati musik, maka ada beberapa tempat yang menyediakan live musik juga. Habis makan mau langsung nyumbang lagu? Silakan…

4. Minumannya juga nggak kalah bikin makin kangen. Bukan air putih, tapi minuman bersoda dengan merek Badak. Minuman yang sudah berusia hampir 100 tahun ini sangat melegenda di Kota Medan, Kota Pematang Siantar, dan sekitarnya.

5. Lokasinya strategis. Karena lokasinya yang mudah dijangkau nggak heran kalau datang saat jam makan siang kamu harus mengantre lantaran tidak ada bangku yang kosong. Bahkan saking penuhnya, ada pelanggan yang rela menikmati makanannya sambil duduk di dekat dapur lho. Hari Minggu juga penuh lho!

Meskipun panas karena tidak ada AC, interior sederhana, dan pastinya nggak ada wifi, tapi Lapo Senayan adalah tempat yang paling nyaman untuk menikmati makanan lezat bersama para sahabat dan keluarga tercinta.

 

What's On Fimela

Tag Terkait