Usaha Kuliner, Rian D'Masiv Siap Hadapi Harga Cabai

Anto Karibo diperbarui 18 Jan 2017, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dua kakak beradik, Kiki dan Rian D'Masiv membesut usaha kuliner. Sambal menjadi menu utama dalam usaha kuliner mereka. Lantas, bagaimana ketika harga bahan-bahan utama bisnis mereka melonjak drastis, seperti halnya cabai yang sangat mahal?

Menurut Rian, setiap usaha pasti ada naik turunnya. Begitu pula dengan risiko yang harus dihadapi setiap pengusaha. Rian pun tak mau menyerah dengan harga beberapa bahan yang melonjak.

"Setiap usaha ada risikonya. Tapi selama kita memang yakin, mencintai apa yang kita kerjakan, pasti jalan," kata Rian D'Masiv di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

"Kalau aku sendiri jujur nggak tahu kalau harga cabai naik, karena memang satu jarang lihat berita juga. Kemarin lagi tur juga. Cuma kalau soal kenaikan cabai atau apa, harus tetap disiasati," lanjut Rian.

Baik Rian maupun Kiki merasa yakin jika pemerintah tak akan tinggal diam ketika terjadi lonjakan yang tinggi terhadap sebuah bahan baku. Halangan dan rintangan akan mereka jalani dengan seikhlas hati.

"Makanya kita tetap yakin saja sih dengan apapun halangan dan rintangannya. Aku yakin sih, aku sudah survey D'Penyet udah lama. Jadi customer yang setia. Selalu nyobain, kualitas tetap terjaga, tetap enak dan ambilah di awal tahun," tuturnya.

Tak akan ada kualitas yang turun, itulah yang dijamin Rian D'Masiv dalam bisnisnya. Namun, ia memiliki siasat untuk menekan angka kerugian. "Aku sama Kiki sudah suka sama ayam penyet ini. Dari kecil aku juga suka makan ayam. Kalau soal harga (cabai) yang menjulang tinggi pasti ada cara mensiasatinya," tukas Rian.