Cerita Yuki Kato Jadi Anak Pesantren yang Pintar Tapi Sok Tahu

Anto KariboFloria Zulvi diperbarui 18 Jan 2017, 08:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Yuki Kato tak hanya ditantang untuk menjadi anak pesantren. Namun, diceritakan dirinya merupakan seorang anak danketurunan Batak yang dekat dengan sang ayah. Film Cahaya Cinta Pesantren pun menjadi pengalamannya yang menarik untuk disimak.

"Saya berperan sebagai Marshila Silalahi, ketahuan banget dari namanya, kalau gue ada unsur Medan dan Batak. Karena bapaknya dari Batak Toba dan Batak Karo. Jelas dari dialog dan dialek bapak ibu yang diperankan om Tabah Panemuan sama tante Elma Theana," ucapnya.

Lebih dalam, Yuki Kato pun menjelaskan mengenai perannya di film bertajuk Cahaya Cinta Pesantren. Ia menjelaskan bahwa Shila merupakan anak yang pintar namun sangat sotoy alias sok tahu.

"Karakternya Shila itu anak terakhir dari tiga bersaudara, dia tuh anak yang deket banget sama bapaknya. Bisa dilihat Shila tuh agak-agak manja ya, tapi sebenarnya dia ini juga orangnya sangat aktif cerdik dan pinter tapi karena dia tahu dia pintar dia jadi sotoy," jelas Yuki Kato.

Tantangan tak sampai sana. Yuki Kato pun harus belajar untuk memakai hijab. Tak miliki pengalaman sebagai santriwati, Yuki Kato merasa tertantang untuk bermain di film ini.