Eksklusif, Angga Aldi: Mermaid in Love 2 Dunia Sangat Mengagumkan

Putu Elmira diperbarui 17 Jan 2017, 07:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah pencapaian tentu akan datang kepada siapa saja yang memiliki niat kuat dan usaha keras, termasuk pada Angga Aldi. Bertolak dari tanah kelahirannya, Lombok, ke ibukota membawa nama Angga semakin melambung dan begitu dielu-elukan penggemar. Terlebih setelah membintangi sinetron Mermaid in Love yang kini telah memasuki season kedua, Mermaid in Love 2 Dunia.

***

Memang, pesinetron berusia 16 tahun ini tergolong bintang yang memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan tanah air. Ia mengawali perjalanan aktingnya lewat sebuah sinetron bertajuk Malu-malu Kucing pada tahun 2015 lalu. Hingga ia mantap memilih untuk ikut ambil bagian dalam sinetron yang tayang di SCTV tersebut.

Bukan perkara mudah bagi Angga untuk mengambil tawaran akting dan menetap di Jakarta. Pertimbangan demi pertimbangan akhirnya terjawab setelah sang kakak turut menemaninya dalam menjalani kehidupan sebagai salah satu bintang muda yang menghiasi layar kaca.

Terbukti, lewat kemampuan seni peran di Mermaid in Love membuat kehadiran Angga selalu dinanti oleh penggemar. Pun ketika ia kembali didaulat untuk membintangi pemeran utama di season kedua, Mermaid in Love 2 Dunia, respon positif dari publik sanggup ia raih.

Ditambah dengan perjuangan keras Angga yang melakoni karakter utama di Mermaid in Love 2 Dunia yang mengharuskan dirinya syuting sepanjang hari juga nyaris satu pekan. Meski merasa lelah, ia mengaku hal tersebut dilakukan tidak lain untuk penggemar setia sinetron Mermaid in Love 2 Dunia.

"Jadi lebih menghitam karena hampir setiap hari kita syuting di outdoor kadang-kadang kalau nggak di pantai setnya di hutan dan bahkan sekarang hampir semua Mermaid in Love jadi ngedrop gitu karena syutingnya lumayan keras tapi ini demi semua penonton Mermaid in Love supaya bisa menikmati sinetron," ujar Angga Aldi saat bertandang ke Bintang.com, Minggu (15/1/2017).

Menariknya, ketika disinggung mengenai kata-kata yang dapat mewakili sinetron Mermaid in Love 2 Dunia, Angga memberikan jawabnya. "Sangat-sangat mengagumkan," ujar Angga singkat.

Angga Aldi akan berbagi kisah mengenai perjalanannya bergabung di sinetron yang kini telah memasuki season kedua, Mermaid in Love 2 Dunia, keseruan kisah, keinginan di dunia akting hingga untain harapan demi harapan. Simak wawancara eksklusif Bintang.com bersama Angga Aldi lewat rangkuman berikut ini.

2 dari 3 halaman

Angga dan Mermaid in Love 2 Dunia

Eksklusif Angga Aldi (Stylist: Indah Wulansari, Fotografer: Deki Prayoga/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Angga Aldi didaulat menjadi salah satu pemeran utama di sinetron Mermaid in Love 2 Dunia. Meski dihadapkan dengan jadwal syuting yang padat, perjuangannya di lokasi pun juga diselimuti oleh kebersamaan yang hangat antara kru, pemain, serta tim produksi lainnya

Peran di Mermaid in Love 2 Dunia?

Kalau peran di Mermaid in Love 2 Dunia ini agak sedikit berbeda dari yang pertama karena menjadi lebih dewasa dari kemarin diceritanya lewat masa SMA lewat dari 17 tahun. Jadi, emang sedikit berbeda dari karakter sebelumnya. Di sini agak jadi lebih pendiam lagi dan pokoknya lebih seru menurut aku. Di season kedua ini karena banyak konflik dari Mermaid in Love ada dua dunia, ada dunia mermaid sama dunia manusia dan lebih banyak mermaidnya di season sekarang ini. Aku juga saat ini udah suka sama Ariel dan itu konfliknya udah lumayan ribet karena aku harus bersaing sama Benji yang diperankan sama Babas (Bastian Steel) sedangkan dia itu sudah menjadi tunangan dari Ariel, sudah takdirnya, mau nggak mau harus meyakinkan biar dia bisa memilih aku dan itu sedikit susah pokoknya masih disekitar itu aja sih konfliknya, masih antara cinta segitiga.

Selain itu, konflik apa yang ada di Mermaid in Love 2 Dunia?

Konfliknya aku masih nyari orangtua aku, mama aku dari episode awal udah diceritain menghilang karena mencari peneliti mermaid gitu sampai sekarang masih nyari tentang mermaid itu benaran ada atau nggak, pokoknya udah mulai banyak konfliknya karena udah beberapa mermaid udah diketahui sama manusia. Jadi, bakal jadi lebih seru lagi.

Pendalaman peran seperti apa?

Paling sih banyak belajar, banyak sharing sama sutradara sama pemain lain. Kebetulan untuk masalah beradaptasi dan mendalami nggak terlalu susah karena kita ketemu lama sama temen-temen yang sama hampir setahun malah sekarang dan nggak ada sekat.

Sebagai pemeran utama, apa tantangan terberat?

Suka pulang malam dan pagi dan pasti jarang dapat waktu istirahat, break dan kadang-kadang pemain lain pasti pernah break kecuali aku, aku nggak pernah sama sekali kecuali benar-benar semua break baru bisa break. Paling itu aja sih, terus banyak adegan ekstrem di Mermaid in Love, kemarin aja di episode-episode yang tayang kemarin ini kita harus ngelawan buaya dan itu buaya beneran harus deket sama buayanya dan itu lumayan bikin adrenalin terguncang.

Bagaimana menjaga kesehatan di tengah kondisi melemah saat syuting?

Pastinya sih jangan lupa makan yang cukup, minum air yang banyak, makan buah, aku juga minum vitamin bahkan saking makannya cukup berat badannya jadi naik. Awalnya pengen jaga biar nggak sakit jadi malah naik berat badan tapi nggak apa-apa daripada sakit.

Perbedaan yang paling menonjol di season pertama dan kedua?

Berbeda di Mermaid in Love 1 itu orangtua aku diceritain berbeda banget kalau di Mermaid 1, tante Meta sama sama om Hikmal, di Mermaid in Love 2 aku orangtuanya itu om Ferry dan ibunya belum ada. Maksudnya, rolling-nya lumayan agak parah bikin jadi bingung. Yang bikin bingung, para wanita karena mereka semua menjadi mermaid kecuali Elina sama Syahra. Mermaid in Love kedua ini lebih sering adegan pantai karena sekarang kita syuting di Ancol kalau di season satu di Anyer.

Momen di lokasi syuting yang tidak bisa dilupakan?

Paling kalau dari season satu itu pas aku dikasih kejutan ulang tahun, pas aku ulang tahun itu lumayan baru juga syuting Mermaid in Love masih saling beradaptasi dan itu surprise pertama aku di lokasi syuting. Dikasih tepung dikerjain bener-bener luar biasa, handphone diilangin seharian nggak bisa ngapa-ngapain, malemnya dikerjain di tengah hutan kebetulan setnya bener-bener lagi take padahal itu bohong, apalagi di sana nggak ada kamar mandi jadi harus mandi di rumah, kotor-kotoran sampai di rumah.

Apa harapan untuk Mermaid in Love 2 Dunia?

Semoga sinetron Mermaid in Love 2 Dunia ini panjang dan semoga semakin diterima sama masyarakat Indonesia, ceritanya semakin seru, semakin banyak konfliknya, semakin diterima, semakin menyenangkan.

3 dari 3 halaman

Dari Lombok hingga Jakarta

Eksklusif Angga Aldi (Stylist: Indah Wulansari, Fotografer: Deki Prayoga/Bintang.com, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Keputusan Angga Aldi untuk hijrah dari tanah kelahirannya, Lombok ke ibukota membawa kisah baru dan haru. Ia juga berbagi mengenai keinginan di dunia akting yang begitu ia dambakan.

Mengapa tertarik pada dunia akting?

Awalnya nggak kepikiran di dunia akting, aku pemalu dan jarang ngomong, orang-orang deket aku, sahabat atau keluarga, kaget kok bisa sih Angga di TV. Angga itu jarang ngomong, aku juga bingung ada di sini, aku pengen menggali kemampuan sebanyak-banyaknya. Awalnya sebelum ikut akting, aku ikut model di daerah asal aku di Lombok, sebenarnya ikut model itu untuk melatih percaya diri juga karena aku memang malu banget berhadapan dengan banyak orang. Lama-lama enjoy ikutin lomba karena setiap ikut lomba selalu dapat juara jadi tetap ikut lomba terus sampai suatu saat ada juri dari Jakarta kebetulan aku juga memang ditawarin ke Jakarta main sinetron itu juga masih mikir-mikir karena masih SMP kan apalagi mau Ujian Nasional, aku sama keluarga memutuskan setelah ujian nasional baru ke Jakarta. Alhamdulillah pas di situ sinetron pertama aku sekitar tahun 2015 dan kebetulan sinetron pertama aku juga sama Amanda sinetron Malu-malu Kucing, itu sinetron pertama dan bingung karena nggak pernah berhadapan dengan banyak orang, kamera nggak ngerti gimana bahkan aku nggak pernah belajar akting sama sekali jadi bener-bener belajar di lokasi, beradaptasi. Dan pas itu kelar, aku memutuskan untuk kembali ke Lombok untuk melanjutkan SMA.

Mengapa demikian?

Karena tahun lalu itu belum ada yang bisa nemenin aku di Jakarta. Mama papa aku sampai sekarang masih kerja dan tahun lalu kakak aku masih kuliah, jadi bener-bener bingung kalau di Jakarta bakal ditemenin sama siapa dan memutuskan untuk kembali lagi. Kebetulan tawaran terus ada pas waktu di Lombok, manajemen aku nanya kenapa nggak ke Jakarta aja banyak tawaran syuting masih bingung nggak ada yang nemenin. Kebetulan Mermaid in Love ada, kakak aku juga udah selesai kuliah jadi aku memutuskan ke Jakarta karena kak Dinda bisa nemenin sampai sekarang.

Pembelajaran apa yang bisa di ambil?

Banyak banget pelajaran yang bisa diambil, pengalaman yang aku dapetin bahkan itu masih tergolong cepat dan masih sedikit menurut aku aku baru memulai karier ini 2 tahun. Jadi, banyak yang perlu dipelajarin lagi. Alhamdulillah aku dapat satu lokasi atau temen itu yang enak diajak sharing, belajar di lokasi karena aku hampir semua pelajaran itu aku dapatnya di lokasi jadi emang bener-bener dapat kru dang sutradara yang baik jadi bisa sharing dan memberi pembelajaran yang banyak buat aku.

Bagaimana rasanya terjun di dunia hiburan Indonesia?

Seneng banget sih, awal-awalnya dari pemalu, aku sebenarnya nggak terlalu suka terekspos tapi sekarang mulai terbiasa dan udah mulai yang mengenali tapi aku menikmati itu semua.

Bagaimana dengan antusiasme fans kepada Angga?

Alhamdulillah aku juga punya fans yang setia dan pokoknya support aku luar biasa. Bahkan, banyak fans yang datang ke lokasi setiap hari, setiap ada event datang segala sesutau yang aku lakukin selalu disupport sama para fans aku aku bener-bener seneng.

Apa keinginan di dunia akting yang ingin dicapai?

Pasti banyak banget sih keinginan dan harapan aku juga termasuk baru juga di dunia hiburan jadi pengen mengasah lebih banyak lagi pengalaman dna paling setelah ini pengen nyoba film kayak gimana semoga aja bisa dan pengen nambah pengalaman aja sih.

Ingin peran yang seperti apa?

Aku sih sebenernya pengen semuanya paling yang aku pengen di luar dari kepribadian aku. Bener-bener yang beda dari aku yang pendiam banget gimana sih kalau aku mampu nggak berakting mana batasnya pengen berbeda dari aku aja. Peran psikopat lucu kali ya, seru deh kayaknya.

Harapan untuk karier akting ke depannya?

Semoga karier aku di 2017 ini semakin baik dari tahun sebelumnya, semoga bisa menambah pengalaman yang lebih banyak lagi, bisa membuat orangtua senang dan berbahagia.

Angga Aldi menunjukkan keseriusannya pada dunia akting hingga memilih hijrah dari Lombok ke Jakarta. Buah manis dari perjuangannya pun seolah terbayar dengan pencapaian yang ia raih saat ini bersama Mermaid in Love 2 Dunia. Sukses selalu, Angga.