Diawali Berantem, Deddy Dhukun - Dian Pramana Poetra Bentuk 2D

Altov Johar diperbarui 14 Jan 2017, 20:20 WIB

Fimela.com, Jakarta 2D merupakan grup musik dengan formasi yang unik, karena digawangi perpaduan dua musisi papan atas, Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra. Tidak sedikit karya 2D yang meledak, mengingat musikalitas dua personelnya yang sangat mumpuni.

Terbentuknya 2D pun terbilang cukup unik. Sebab, kebersamaan Deddy dan Dian justru diawali perkelahian dalam menentukan konsep musik yang diusung. Deddy ingin musik yang komunikatif dan merakyat, sedangkan Dian keukeuh dengan gaya jazz yang dan terbilang segmented di era itu.

"Dua tahun kemudian dia datang lagi dan tanya. Saya bilang tetap maunya bikin musik yang komunikatif," ujar Deddy Dhukun, di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2017).

Sempat tarik ulur pendapat, akhirnya Dian menyetujui konsep Deddy. Dia menilai, perlu membuat lagu komersil dan mudah dicerna masyarakat luas. Alhasil grup asal Jakarta ini sukses menghipnotis penikmat musik lewat karya-karyanya.

"Saat itu saya maunya bikin lagu jazz. Deddy ingin lagu yang komunikatif dan mudah dicerna. Saya pikir perlu juga lagu-lagu yang komersil dan masyarakat suka. Alhamdulillah pada masa itu Tuhan memberikan rahmat, sehingga 2D bikin apa saja selalu hits," ucap Dian.

Salah satunya lagu Masih Ada. Karya 2D ini melejit dan sempat dirilis ulang oleh penyanyi lain. "Lagu yang paling dijagokan Masih Ada," ucap Deddy Dhukun, dan juga dibenarkan Dian Pramana Poetra

What's On Fimela