Selain Sylviana Murni, Ada Banyak Sosok Wanita di Debat Cagub DKI

Henry Hens diperbarui 13 Jan 2017, 19:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat calon gubernur (cagub) DKI 2017. Debat cagub putaran pertama ini akan berlangsung mulai jam 20.00 WIB di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017). Seperti kita ketahui, ada satu sosok wanita yang akan mengikuti debat tersebut.

Dia adalah Sylviana Murni, cawagub dengan nomor urut satu. Sylviana mendampingi cagub Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sedangak dua peserta lainnya adalah pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat (nomor urut 2) dan Anis Baswedan-Sandiaga Uno (nomor urut 3).

Meski begitu Sylviana bukan satu-satunya wanita yang akan berperan dalam debat tersebut. Ada presenter senior Ira Koesno yang akan bertindak sebagai moderator. Mantan penyiar SCTV ini memang sudah lama absen dari layar kaca. Namun pihak KPU mempecayakan Ira yang dikenal dengan gaya bicaranya yang khas, lugas dan kritis, sebagai moderator.

Selain itu ada Dr. Enny Sri Hartati dari Institute For Development of Economics and Finance sebagai salah satu panelis debat cagub DKI. Tiga panelis lainnya adalah, Dr. Yayat Supriyatna dosen Universitas Trisakti, Dr. Imam Prasodjo dosen Universitas Indonesia, dan Prof. Dr. Aceng Rahmat, M.Pd dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.

Seperti dilansir dari beritagar, Enny dikenal sebagai pengamat ekonomi dan direktur Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Wanita yang pernah menjadi jurnalis kampus ini adalah sosok yang kritis dan idealis. Enny tercatat pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada 1996-2011.

Lalu ada juga Ani Yuhdoyono serta Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan) yang akan hadir dalam acara tersebut. Ibu Ani, bersama SBY, tentu akan memberik dukungan pada AHY, sedangkan Megawati pada pasangan Ahok-Djarot. Jadi, akan ada banyak sosok wanita yang punya peran penting dan strategis dalam debat cagub DKI 2017 putaran pertama ini.