Fimela.com, Jakarta Senioritas bukanlah hal yang asing lagi di kalangan pelajar Indonesia, banyak peristiwa buruk yang terjadi akibat senioritas. Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Amirullah Adityas Putra (19 tahun), tewas setelah menjadi korban penganiayaan lima seniornya.
Senioritas tentu bukanlah sebuah budaya yang harus ditanam atau dipelihara, tetapi harus dihilangkan. Karena sesungguhnya mencari musuh itu lebih gampang daripada mencari teman. Meskipun musuh gampang dicari, tapi apa keuntungan yang akan didapat? Tentu saja tidak ada, malah kamu akan merasa sangat merugi.
Jauh dari kata senioritas, atau mem-bully teman-temannya yang terlihat lemah, lihatlah video yang ada di bawah ini. Bagaimana seorang bocah yang tengah merasa gagal karena tidak bisa melakukan lompat indah terus mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang berada di kursi penonton.
Bukan cuma sekali, berkali-kali bocah ini berusaha untuk melompat tetapi gagal. Melihat temannya sedang kesusahan, teman-teman bocah ini pun membuat sebuah lingkaran, dan melakukan sebuah hal yang mengagumkan. Apakah itu? Untuk selengkapnya simak video bocah yang menginspirasi di bawah ini.