Sehari Usai Donald Trump Dilantik Akan Ada Pawai Perempuan

Henry Hens diperbarui 11 Jan 2017, 17:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 pada 20 Januari mendatang. Namun terpilihnya Trump masih menyisakan kontroversi termasuk di kalangan perempuan. Penyebannya adalah karena kalimat-kalimat yang dilontarkan olehnya ke publik tentang perempuan.

Banyak ucapan Trump yang dinilai menyinggung dan merendahkan kaum wanita. Sebagai tanda protes, lebih dari 100.000 orang diperkirakan akan menghadiri pawai perempuan. Seperti dilansir dari antaranews, pawai tersebut akan berlangsung di Washington D.C. pada 21 Januari, hari pertama pemerintahan presiden Donald Trump.

Artis Katy Perry, Cher, Zendaya dan Angelique Kidjo berada dalam daftar selebriti perempuan yang akan berpartisipasi dalam pawai perempuan di Washington. Aktris America Ferrera bertindak sebagai ketua Artist Table pada pawai tersebut.

Artis lainnya yang direncanakan bakal mengikuti pawai tersebut diantaranya adalah, Scarlett Johansson, Amy Schumer, Chelsea Handler, Debra Messing, Frances McDormand dan Julianne Moore. "Sejak pemilu begitu banyak yang takut bahwa suara mereka akan tidak terdengar," uca Ferrera.

Menurut Ferrera, sebagai seniman, perempuan dan, yang paling penting sebagai warga negara AS yang berdedikasi, sangat penting untuk berdiri bersama-sama dalam solidaritas untuk perlindungan, martabat dan hak-hak masyarakat. Seperti hak imigran, hak-hak pekerja, hak reproduksi, hak LGBTQIA, keadilan rasial dan hak-hak lingkungan.

Lebih dari 150 pawai solidaritas yang diselenggarakan secara independen juga sedang direncanakan. Pawai yang akan digelar di hari pertama pemerintahan Donald Trump itu bukan saja akan digelar di 50 negara bagian, tapi juga di 20 negara di dunia.

What's On Fimela