Fimela.com, Jakarta Melewati masa-masa putus cinta tak pernah mudah. Saat menghadapinya, kamu pasti bertanya-tanya, apakah kamu sudah mengambil keputusan yang tepat?
Situs kencan online asal Inggris, Match, melakukan sebuah survey yang menunjukkan lebih dari separuh orang Inggris senang balikan sama mantan, 25%-nya tidak memberitahu teman-teman ketika putus, dan 3% lagi butuh putus-nyambung sampai enam kali atau lebih sebelum mereka benar-benar putus.
Seringnya, para pasangan menjadikan hal-hal klise ini sebagai pembenaran untuk balikan sama mantan:
1. "Dia sudah berubah," padahal putusnya baru dua hari. cepet banget berubahnya kayak power ranger.
2. "Nggak penting membahas itu lagi," padahal kemarin putusnya gara-gara itu.
3. "Memangnya kita akan dapat pengganti yang lebih baik?" dan kemudian akan berlanjut sampai episode susah move on episode ke sejuta.
4. "Sebenarnya dia nggak seburuk itu," terus saja memberikan pembenaran atas sifat buruknya.
5. "Kemarin aku aja yang berlebihan," fix! Kamu susah move on.
Pikir baik-baik sebelum putus, sama halnya dengan kamu harus memikirkan baik-baik sebelum balikan sama mantan. Kalau belum bisa memastikan kesalahan yang sama takkan terulang, maka putus-nyambung yang kalian lakukan akan sia-sia tanpa pelajaran yang bermakna.
***