Fimela.com, Jakarta Kemunculan Yana Zein sebagai seorang cancer survivor memang cukup mengejutkan. Tidak hanya kondisinya yang memprihatinkan, namun saat itu Yana juga mengatakan sedang dalam kondisi kesulitan ekonomi untuk biaya pengobatannya.
Saat itu, Yana mengakui jika tabungannya sudah habis untuk biaya selama menjalani perawatan kankernya di rumah sakit. Hal itu pula yang menyebabkan dua putri Yana Zein sempat harus putus sekolah. Lantas, untuk apa saja biaya yang harus dibayar Yana Zein sampai-sampai tabungannya habis terkuras?
"Penyakit kanker ini yang sama sekali tak bisa diprediksi. Kanker diobati dengan kemoterapi, dan kemo ada paketannya interval kemo setiap 21 hari. Pas kemo pertama yang terjadi hemoglobin saya turun, leukosit turun, saya butuh banyak kantong darah. Pas kemo kedua rambut rontok, hemoglobin turun dan leukosit turun, butuh transfusi darah juga. Nah sekarang jalani radioterapi juga tidak murah, ada paketannya juga. Ada operasi kecil juga," jelas Yana Zein saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, TB Jakarta, Senin (9/1/2017). "Yana waktu itu nanggung sendiri tanpa bantuan orang lain," sahut Linggasuri.
Dengan sebanyak itu program pengobatan Yana Zein terhadap kankernya, memang wajar jika itu menguras tabungan Yana Zein. Terlebih, Yana pun sudah hampir setengah tahun melalui hari-harinya di rumah sakit yang juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
"Dokter mana pun tidak bisa pastikan kapan sembuhnya. Hampir enam bulan jalani ini, mudah-mudahan saya sembuh dan balik ke rumah," tambah Yana Zein.
Melihat kondisi sahabatnya yang seperti itu, Linggasuri pun terenyuh dan berinisiatif untuk menggalang bantuan. Hal tersebut semata-mata sebagai salah satu dukungannya terhadap Yana yang masih semangat untuk melawan kanker yang ada di tubuhnya.
"Penyakitnya sendiri masih butuh banyak hal yang harus dijalani termasuk radiasi, ini udah radiasi ketujuh dan masih ada 18 kali lagi. Mohon support, doa. Yana Zein masih butuh biaya yang besar untuk pengobatan ini," tandas Linggasuri.