Fimela.com, Jakarta Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru sudah berlaku sejak 5 Januari 2017 tepat pukul 00.00 WIB. Kenaikan tersebut dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) guna melakukan penyesuaian harga BBM umum jenis Pertamax, Series, Pertalite, dan Dexlite sebesar Rp300 per liter.
Untuk BBM bersubsidi hingga saat ini harganya masih sama. Seperti dilansir dari Liputan6.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan, tak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Tentu bukanlah tanpa sebab kenapa harga BBM naik, pasalnya kenaikan harga juga terjadi pada harga minyak mentah dunia, yakni US$50 per barel.
Tak hanya harga BBM yang naik, di awal tahun 2017 ini masyarakat Indonesia juga dihadapkan dengan harga cabai di sejumlah daerang yang melonjak naik. Per kilogramnya harga cabai bisa mencapai Rp200 ribu lho.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, harga cabai yang sampai menyentuh level Rp200 ribu per kg tersebut seharusnya tidak terjadi di Indonesia yang merupakan negara agraris.
"Cabai itu menurut saya konyol, itu persoalan manajemen. Ini bentuk salah urus yang memuakkan untuk negara agraris seperti Indoensia," kata Enny kepada Liputan6.com. Untuk kamu yang pusing dengan kenaikan harga cabai, maka bisa mencoba untuk menerapkan solusi dari Menteri Perdagangan (Mendag) Enggaritiasto Lukita nih.
Lalu apa solusinya? Solusinya mudah dan sangat sederhana kok, buat kamu yang merasa keberatan dengan harga cabai yang naik, maka bisa menanam cabai sendiri di halaman rumah. Selain menanam cabai sendiri, kamu juga bisa mencoba untuk mengonsumsi cabai kering. Solusi tersebut tentunya juga dapat meringankan beban pikiran kamu yang tengah pusing dengan harga BBM terbaru, kan?