Fimela.com, Jakarta Aldi Taher merasa lebih baik setelah menjalani kemoterapi yang kelima. Karenanya, Aldi berencana berangkat umrah usai merampungkan rentetan pengobatan yang dijalani. Keinginan itu akan direalisasikan usai melakukan kemoterapi yang keenam, alias terakhir.
"Insya Allah setelah kemo keenam aku ingin berangkat umrah. Aku bilang ke istri dan keluarga ingin berangkat. Doakan biar bisa sehat selalu," ucap Aldi Taher, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).
Awalnya Aldi mengaku takut menjalani kemoterapi. Apalagi efek yang dirasa setelah melakukan pengobatan itu. Namun, Aldi merasakan betul manfaat kemoterapi terhadap kesehatannya. Apalagi, benjolan di dadanya kini mulai mengecil.
"Wajar ya, kemarin kemo kelima juga masih nervous. Karena setelah kemo harus istirahat total karena efek obat juga. Aldi kan ada benjolan di dada, jadi kalau nafas suka nggak sampai. Setelah kemo jadi mengecil dan agak plong nafasnya," ungkap Aldi.
Menurut Aldi, doa dan suppor orang terdekat menjadi obat paling ampuh menghadapi penyakit kanker. Apalagi, seorang pejuang kanker harus selalu menghibur diri dan berfikir positif.
"Keluarga, istri kasih senyuman, jadi penyemanat. Apalagi anak, itu obat banget buat Aldi, jadi lupa sama sakit. Support keluarga penderita kanker itu sangat bermanfaat bagi kita-kita yang sedang berjuang," pungkas Aldi Taher.