Fimela.com, Jakarta Jadi orang sukses itu butuh kerja keras, tekun, dan sabar dengan proses yang kadang bikin sakit hati. Halnya seperti penulis buku Harry Potter Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling.
Sebelum menjadi sorotan kesusasteraan internasional atas karya yang membuat Rowling menjadi salah satu perempuan terkaya di Inggris, perempuan kelahiran Inggris, 31 Juli 1965 ini pernah mendapatkan penolakan dari 12 penerbit.
Terlebih, selepas perkawinannya berakhir dengan perceraian, Rowling yang saat itu menjadi pengangguran harus menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Bahkan, dokter mendiagnosa dirinya menderita depresi klinis.Tapi, Rowling tak menyerah untuk terus menawarkan karyanya ke penerbit.
Setelah beberapa kali ditolak, dan saat dirinya sudah mulai putus asa. Keberuntungan menghampirinya. Naskahnya akhirnya diterima Bloomsburry, sebuah balai penerbit di London pada tahun 1996. Sebagaimana diketahui bersama, karya pertamanya langsung menuai sukses dan serial Harry Potter menjadi fenomena dunia.