Sebelum menjadi sepasang suami istri, Ira Riswana yang dikenal melalui sinetron Angkot Haji Imron itu memanggil suaminya sebagai om. Kakak Abu Bakar Tertusi, merupakan teman kerja dari papanya Ira. (dok. Pribadi)
Ira sendiri kenal dengan Abu sejak masih kelas 1 SMP. Saat itu, Abu sudah menjadi siswa Akademi Kepolisian (Akpol) di Tanjung Enim Sumatera Selatan. Tidak ada perasaan apapaun dengan Abu saat itu. Ira biasa memanggilnya dengan Om. (dok. Pribadi)
"Tapi kami berteman biasa nggak ada rasa. Tapi dia orang yang sabar. Aku nganggap dia sebagai abang dan sahabat. Nggak pernah tau isi hatinya karena emang seperti teman. Ternyata, ada udang di balik bakwan," ujar Ira Riswana saat dihubungi. (dok. Pribadi)
"Kami enggak pacaran. Dia orang yang bertanggung jawab sama hidupku. Bisa mengubah pola pikirku. Bang Abu satu-satunya yang berani ngajak aku susah," kata Gadis Sampul 1994 itu tertawa. (dok. Pribadi)
Selain itu, Ira yang sejak lama mengenal Abu merupakan sosok lelaki yang sabar meghadapi dirinya. Sosok Abu yang bisa membuatnya lebih jauh baik. Itulah yang memantapkan bersedia dipersunting Abu. (dok. Pribadi)
"Yang penting kami sah dan ke depan yang mesti kami lihat. Banyak yang mesti kita siapin karena kami memulai dari nol semuanya," ungkap Ira yang resmi menikah di Bogor sejak Desember 2001 silam. (dok. Pribadi)
Pernikahan keduanya itu, Ira Riswana mulai bisa masak, berberes rumah, nyuci baju hingga menyetrika. "Karena komitmen dan pilihan hidupku. Akhirnya ya aku menjadi ibu rumah tangga sejati," tutur Ira tertawa. (dok. Pribadi)