Tanda-tanda Pasanganmu Belum Bersikap Dewasa

fitriandiani diperbarui 06 Jan 2017, 13:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Umur sama sekali bukan jaminan kedewasaan seseorang. Ada orang yang secara umur sudah bisa dikatakan dewasa namun masih bersikap kekanak-kanakan, ada pula yang masih tergolong muda tapi bisa bersikap dewasa. Kamu dan pacarmu sendiri gimana dalam menjalani hubungan?

Kekanak-kanakan di sini, bukan berarti orang itu masih suka makan disuapi ibunya, main petak umpet di taman atau menangis karena rebutan mobil-mobilan. Sikap kekanak-kanakan di sini lebih ke bagaimana caranya menghadapi sebuah situasi. Menjalani hari-hari bersama orang dewasa yang bersikap kekanak-kanakan itu melelahkan, makanya, pastikan kamu atau dia nggak bersikap begini ya:

1. Mengritik penampilan fisik. "Kenapa kamu nggak warnain rambut aja?", "andai kamu sedikit lebih kurus", "pake deodoran kek, yang!" dan lain-lain semacam itu. Bukan soal apa yang disampaikan, tapi cara menyampaikannya lah yang menunjukkan sifat kenakan-kanakan.

2. Berpikir bahwa menunjukkan perasaannya adalah tanda kelemahan. Hmm, jadi orang dewasa bukan berarti nggak memiliki perasaan. Orang yang sudah bersikap dewasa nggak akan malu untuk jujur tentang perasaannya. Lagipula, perilaku semacam ini akan memberi pengaruh baik untuk hubungan. Semoga kalian menyadarinya.

3. Nggak cuma berpikir tentang hari ini. Ada, lho, orang yang bisa dengan gampang menghamburkan uang terakhir di rekeningnya demi membeli barang diskonan yang nggak dia butuhkan. Kalau kamu dan pasanganmu dewasa, kalian akan mempertimbangkan hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari sebelum mengambil keputusan hari ini.

Setelah membaca ketiga poin di atas, coba bayangkan sikap kamu dan pasangan. Apakah kalian sudah cukup dewasa atau masih bersikap kekanak-kanakan?

***