Fimela.com, Jakarta Memenuhi semua tanggung jawab pernikahan seperti urusan rumah dan anak-anak mungkin akan membuatmu kewalahan. Bagi para wanita yang sudah merasakannya, waktu 24 jam per hari akan terasa kurang. Belum lagi suami yang juga membutuhkan istrinya.
Di antara sederet "tugas" tersebut, bagaimana cara membagi waktu?
Mendahulukan urusan pernikahan dari urusan anak kadang dipandang sebagai sikap yang egois, karena bagi kebanyakan orang, anak-anak harus selalu dinomorsatukan. Padahal, alangkah baiknya jika hubungan antara kamu dan suami tetap jadi prioritas. Kenapa?
Sebenarnya, pilihan untuk memprioritaskan hubungan dengan suami berkaitan erat dengan tumbuh kembang anak. Hubungan suami istri yang stabil dan kuat akan membuat anak-anakmu tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
Memprioritaskan hubungan suami dan istri dalam rumah tanggamu bukan berarti kamu memprioritaskan dia secara individu, apalagi diartikan sebagai menomorsekiankan anak-anak. Hanya saja, kamu harus memastikan bahwa kamu dan suami selalu memberikan yang terbaik untuk hubungan kalian.
Jika hubungan kamu dan suami sebagai suami istri tumbuh sehat dan kuat, maka akan lebih mudah bagi kalian sebagai orangtua untuk membangun hubungan keluarga yang sehat dan kuat pula. Jadi, tak perlu lagi bingung bagaimana membagi waktu untuk suami dan anak-anakmu. Keduanya sama-sama penting, tapi utamakan untuk memberikan yang terbaik bagi suamimu, ya!