Fimela.com, Jakarta Sebagai jebolan Dangdut Academy 3, nama Ical Majene memang identik dengan Indosiar. Pasalnya, stasiun TV ini telah memberikan kesempatan luar biasa baginya untuk mencicipi kesuksesan.
Karenanya, Ical pun terlihat sangat antusias menyambut ulang tahun Indosiar ke-22. Dia pun mengaku tak bisa melupakan momen-momen yang telah dijalaninya bersama kru Indosiar.
Salah satu memori yang sangat melekat adalah saat dirinya dan Weni telah masuk di babak 2 besar D'Academy 3. Setelah lima bulan digembleng dalam asrama, akhirnya mereka diberi kesempatan untuk pulang ke kampung halaman.
"Kenangan yang tak terlupakan pas 2 besar grand final. Aku sama Weni diperbolehkan pulang kampung, setelah di asrama selama 5 bulan ga bisa keluar, ga bisa jalan, ga bisa refreshing. Di asrama kerjaannya hapalin lagu, belajar, latihan dan setelah diberi kesempatan dua besar, kita diberi waktu pulang kampung aku," kenang Ical.
Pada saat itulah Ical merasakan sambutan yang luar biasa di kampung halamannya. Dia tidak menyangka bahwa partisipasinya di ajang dangdut itu ternyata memberikan pengaruh yang sangat besar dalam hidupnya.
"Berangkat sama tim kreatif, kameramen, dan tim Indosiar. Alhamdullilah masyarakat Majene bisa menerima kita bersama tim dari Indosiar. Jamuan mereka luar biasa, dan suka duka kita alami pas pulang kampung ga akan pernah terlupakan," lanjut Ical.