Fimela.com, Jakarta Bagi para pecinta serial kepahlawanan kolosal, tentunya sangat mengenal sosok Xena. Penggambaran pahlawan wanita dalam Xena: Warrior Princess ini sangat sempurna setelah dimainkan oleh aktris cantik Lucy Lawless. Saking populernya, serial ini sampai diputar tiga kali pada tiga stasiun televisi yang berbeda dalam kurun waktu 17 tahun.
Serial Xena: Warrior Princess sendiri merupakan spin-off dari serial televisi Hercules: The Legendary Journeys. Sang karakter awalnya bertindak sebagai sosok antagonis di serial Hercules. Lalu Xena dibuatkan serialnya sendiri.
Xena awalnya diperkenalkan pada Hercules untuk memuaskan keinginan produser eksekutif Rob Tapert ini untuk tokoh tragis gelap muncul sebagai penyeimbang cerita Hercules. Pada akhir tiga episode, karakter Xena seharusnya mati. Tapi Tapert tidak begitu terkesan dengan rencana Hercules spin-off sudah dibuat.
Akhirnya, seri tersebut direnovasi untuk Xena. Lucy Lawless sudah muncul di Hercules dua kali dalam dua peran-saat yang berbeda acara mulai menjelajahi untuk seorang aktris untuk mengisi sepatu bot Xena ini. Seorang aktris Inggris bernama Vanessa Angel seharusnya menjadi Xena. Tetapi dia jatuh sakit sebelum dia bisa terbang ke set.
Setelah beberapa diskusi mengenai apakah untuk menempel konsep asli mereka, Tapert memutuskan Lawless yang berperan sebagai Xena. Lucy Lawless mengecat rambutnya dari pirang menjadi hitam. Terbukti, penampilannya mampu memikat hati penonton.
Xena: Warrior Princess adalah serial televisi Amerika Serikat yang ditayangkan dari 1995 sampai 2001, diciptakan oleh Robert Tapert, mengisahkan petualangan Xena (Lucy Lawless). Di Indonesia, serial ini sempat diputar di SCTV pada 2 Maret 1997 , diputar ulang di TV7 pada tahun 2004 dan diputar kembali di Global TV sejak tahun 2012.
Serial televisi Xena: The Warrior Princess ini, dikabarkan akan dihidupkan kembali lewat serial televisi yang lebih modern. Dilansir dari Vulture, Senin (14/3/2016), salah satu perbedaan paling mencolok dengan serial Xena versi lama, adalah serial baru ini akan lebih terang-terangan mengulik soal orientasi seksual Xena. Terutama kisah cinta sesama jenisnya dengan Gabrielle yang akan diulas secara lebih eksplisit.