Suka Duka Polwan di Sidang Ahok

Dadan Eka Permana diperbarui 04 Jan 2017, 20:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Pihak kepolisian selalu menerjunkan Polisi Wanita (Polwan) untuk menjaga sidang Ahok. Polwan yang kebanyakan berhijab itu, berada di barisan depan pengamanan bergabung dengan polki (polisi laki-laki).

Pun demikian saat menjaga sidang Ahok yang digelar di Gedung Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2016). Sebanyak 110 peronel polwan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, dikerahkan.

Menurut Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dri Hastuti, hadirnya polwan dalam menjaga sidang Ahok, sangat efektif.

"Menurut kami sangat Efektif karena Polwan kita kedepankan agar suasana lebih humanis dan bisa memberikan kenyamanan, dan kemananan, baik bagi pendemo itu sendiri ataupun pengguna jalan," kata AKBP Dri Hastuti, SH.

Dalam mengawal sidang yang berjalan sejak pagi hingga malam tersebut, Dwi Hastuti mengatakan para personelnya menjalankan tugas dengan suka cita.

"Kita happy aja, karena ini kan tugas kita. Lagipula tidak setiap hari kita begini. Hanya sewaktu-waktu saja kita dikerahkan dan disiapkan untuk mengikuti keamanan acara seperti ini. Jadi saya kira dukanya hampir nggak ada," kata Dri Hastuti.

Apabila terjadi kerusuhan dalam menjaga sidang, misal demo menjadi anarkis, Polwan yang berjaga akan mengikuti prosedur tetap (protap) Polri.

"Kan fungsi Polwan menyejukan suasana untuk menghindari terjadinya demonstrasi anarkis. Tapi jika anarkis, ada Protapnya, kita back up dari belakang rekan -rekan dari Shabara dan Brimob," tuturnya.