Fimela.com, Jakarta Dua massa yang pro dan kontra selalu hadir setiap kali sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digelar.
Kedua kelompok massa tersebut sama-sama membawa mobil komando. Mereka berorasi soal pandangan masing-masing terkait kasus Ahok lewat pengeras suara.
Dari kedua belah pihak, terlihat tak hanya pria yang turun ke jalan, kaum perempuan juga banyak yang mengikuti aksi. Bahkan, ada yang melakukan orasi di atas mobil komando.
Lantas apa alasan mereka para kaum hawa, baik yang pro dan kontra mengikuti aksi di sidang Ahok?
"Kami srikandi Bara Baja (Barisan Relawan Basuki- Djarot), hari ini datang sekitar 150 orang. Kami datang dengan kemauan sendiri untuk meminta keadilan hakim. Karena kami tahu, Pak Basuki tidak bersalah," kata Joics, salah satu perwakilan dari Srikandi Bara Baja di Depan Gedung Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2016).
Para Srikandi Bara Baja itu mengaku, tidak takut dengan panasnya cuaca berakibat buruk untuk kulit dan penampilan mereka. Pun demikian jika seandainya terjadinya kerusuhan. Yang penting mereka bisa ikut andil dalam 'perjuangan' menyampaikan aspirasi mereka.
"Kami tidak takut. Kami ikhlas datang ke sini untuk keadilan," kata Joics.
Sementara itu, dari kubu yang kontra-- yang tergabung dalam massa GNPF MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI)-- Elin Sulaiman dari Api Jabar (Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat), mengatakan keikutsertaannya dalam aksi di sidang Ahok adalah untuk berjihad.
"Saya datang dari Bandung. Ada sekitar 100 orang perempuan yang ikut. Kami ke sini bukan untuk demo, tapi untuk berjihad menegakan keadilan," kata Elin.
Dengan alasan membela agama, Elin mengaku datang tanpa paksaan. Ia juga sudah menyiapkan fisik, mental, dan hartanya jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat mengikuti aksi unjuk rasa.
"Yang namanya jihad tidak takut dengan apapun, kami kaum perempuan, tidak kalah dengan laki laki. Kami tidak takut mati dalam membela agama," kata Elin.
Semenjak ada aksi Bela Islam, sebagai kaum hawa, Elin mengaku selalu ikut serta dalam aksi. Ia juga menyampaikan jika kehadirannya bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Api Jabar, ikhlas untuk membela agama.
"Selama ada, insyaallah saya ikut terus. Saya biaya sendiri ke sini," tuturnya.