Fimela.com, Jakarta From Zero to Hero. Begitulah kira-kira perjalanan hidup dari Danang, juara D'Academy, ajang pencarian bakat yang dihelat oleh Indosiar. Oleh karena itu, Danang sangat berterima kasih kepada Indosiar.
Ia mengaku jika keahliannya dalam bernyayi merupakan hasil didikan dari tim Indosiar. Ia yang datang dari daerah menjadi lebih tahu bagaimana berbicara, bersikap, dan berpenampilan.
"Flashback, aku dari yang bukan siapa-siapa ya. Keahlian Indosiar cetak Danang seperti ini. Datang dari kampung, jadi tahu cara bernyanyi yang baik, berpenampilan juga," kata Danang di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat.
Danang juga menyinggung para kru atau tim produksi di Indosiar yang tak bisa dianggap enteng kiprahnya. Baginya, orang-orang di belakang layar itulah yang bisa membentuk karakternya sebagai pedangdut menjadi hebat.
"Andil kru atau tim dari Indosiar jadikan kita hebat. Mereka orang di belakang layar yang bikin kita sampai seperti ini. Tadinya Danang cupu, norak. Beri dampak positif buat kami," tukas Danang.
Indosiar tak memperlakukan para jebolan ajang pencarian bakat yang dibesutnya seperti stasiun televisi lain. Mereka tidak dilepas begitu saja untuk bertarung di industri hiburan tanah air.
"Setelah menang makin disupport. Terbukti dari banyak program yang tetap menyertakan kami. Seneng bisa jadi keluarga besar Indosiar. Setidaknya saya bisa bantu orangtua. Meski ga bisa membalas budi orangtua ya," tutur Danang.