5 Fakta Ius Pane, Pelaku Pembunuhan Pulomas yang Terakhir Diciduk

Henry Hens diperbarui 03 Jan 2017, 17:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah seorang pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, adalah Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane. Setelah lima hari menjadi buronan, akhirnya polisi berhasi menangkap Ius Pane. Ia merupakan pelaku terakhir yang ditangkap, menyusul tiga pelaku lainnya yang sudah diciduk polisi.

Jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polresta Depok berhasil menangkap Ius Pane di Pool Bus ALS (Antar Lintas Sumatera), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (1/1/2017) pagi.  

Seperti telah diberitakan sebelumnya, tak lama setelah terungkapnya pembunuhan sadis Pulomas, polisi berhasil menangkap tiga orang dari empat orang tersangka. Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan sendiri tewas setelah polisi menghadiahinya timah panas lantaran berusaha untuk kabur.

Perampokan yang disertai pembunuhan sadis Pulomas terungkap ketika 11 orang ditemukan disekap dalam sebuah kamar mandi 1,5 x 1,5 meter, selama 17 jam di rumah mewah yang terletak di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember lalu. Berdasarkan data dari CCTV yang ada di rumah korban, Ius Pane diketahui adalah orang yang menyeret korban meninggal Diona Arika dari lantai dua ke lantai satu.

Ius memukul Diona dengan pistol yang dipegangnya. Lalu, memasukan Diona ke dalam kamar mandi sempit yang hampa udara bergabung dengan 10 korban lainnya. Lalu, seperti apakah sebenarnya sosok Ius Pane dan apa pendapat istrinya tentang sang suami yang menjadi pelaku perampokan dan pembunuhan? Berikut ini enam fakta tentang Ius Pane, yang dilansir dari liputan6.com.