Fimela.com, Jakarta Indosiar menjadi stasiun televisi yang diminati masyarakat salah satunya berkat musik dangdut. Tahun 2016, Indosiar mampu menancapkan kukunya di posisi 3 besar. Titi DJ mengakui hal tersebut.
"Semenjak ada D'Academy dan talent search lainnya, rupanya Indosiar mulai menancapkan kukunya di dunia pertelevisian Indonesia," ujar Titi DJ beberapa waktu lalu.
Oleh sebagian orang, musik dangdut dianggap sebagai musik kampungan yang hanya menonjolkan syahwat atau aurat. Namun, dewasa ini imej tersebut mulai berubah. Menurut Titi, hal itu terpengaruh berkat konsep acara dangdut di Indosiar.
"Jadi saya takjub aja sama Indosiar 3 tahun belakangan. Justru semenjak adanya D'Academy, Dangdut Pantura, itu dangdut jadi terangkat. Tidak lagi imej jorok Imej dangdut sekarang sudah tak lagi jorok," ujar Titi DJ di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Titi menuturkan banyak telanta-talenta dangdut yang membuat musik tersebut menjadi terangkat. Dengan kualitas suara yang mumpuni dan tak lagi hanya mengandalkan goyangan, mereka membuat musik dangdut enak untuk dinikmati.
"Kalau kita lihat peserta-peserta D'Academy, Dangdut Pantura di Indosiar, tetap suaranya yang dinilai nomor 1. Dari situ kita lihat suara penyanyi peserta di D'Academy itu bagus-bagus. Saya suka takjub," ucap Titi DJ.