Fimela.com, Jakarta Polisi berhasil menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, di Pool Bus ALS (Antar Lintas Sumatera), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (1/1/2017) pagi. Dengan demikian, semua pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, sudah semuanya diamankan pihak kepolisian.
Berdasarkan data dari rekaman kamera Close Circuit Television (CCTV) yang ada di rumah korban, Ius Pane diketahui adalah orang yang menyeret korban meninggal Diona Arika dari lantai dua ke lantai satu. Dengan kejamnya ia menarik rambut sambil menodongkan pistol ,dan sesekali Ius memukul Diona dengan pistol yang dipegangnya. Lalu, memasukan Diona ke dalam kamar mandi sempit yang hampa udara bergabung dengan 10 korban lainnya.
Tapi siapa sangka jika Ius yang sadis menghabisi nyawa korbannya dengan cara menyekapnya dalam kamar mandi sempit, ternyata masih memiliki rasa takut. Bahkan sampai terkencing-kencing di celana.
Ius Pane ketahuan kencing di celana usai Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (1/1/2017) siang.
Ius Pane yang terus menundukkan kepala saat konferensi pers berlangsung, pergi meninggalkan genangan air di tempatnya berdiri.
Dikonfirmasi, polisi mengatakan genangan air itu merupakan air seni milik perampok sadis Pulomas, Ius Pane, yang kencing di celana saat konferensi pers berlangsung. "Ya, itu kencingnya tersangka. Mungkin dia ketakutan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir dari salah satu media online.