Fimela.com, Jakarta Usai dihadiahi timah panas oleh polisi saat mencoba melawan ketika hendak ditangkap, Ramlan Butarbutar, pelaku perampokan sadis Pulomas meninggal dunia. Jenazah Ramlan Butarbutar dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (28/12) lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (30/12), Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Wirarto, mengatakan bahwa jenazah perampok sadis Pulomas tersebut sudah siap untuk diambil oleh pihak keluarga. "Kami sudah siapkan aksesorisnya, segala keperluannya seperti peti, dan perlengkapan lainnya sudah kami persiapkan. Tinggal pihak keluarga yang mengambil," kata Yayok di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (30/12).
Lebih lanjut, menurut Yayok, jenazah juga sudah bisa diambil oleh keluarga hari ini usai berkoordinasi dengan penyidik. "Kalau ini mungkin langsung kita serahkan ke penyidik, karena semua proses sudah selesai dan sudah siap untuk diambil. Setelah salat Jumat pun sudah dapat diambil," imbuh Yayok.
Pada Kamis siang, (12/12), pihak keluarga mendiang Ramlan Butarbutar pun sempat datang untuk mengambil jenazah. Namun belum bisa diambil dan baru bisa diambil hari ini. "Saya kemarin belum dilaporkan tentang kedatangan pihak keluarga, namun kemarin saya konfirmasi ke staf, sesuai aturan ya mereka harus ke penyidik, jadi kita arahkan ke Polres Jakarta Timur," jelas Yayok.