Fimela.com, Jakarta Senin (26/12/2016), dunia dibikin gempar oleh kabar meninggalnya Britney Spears. Terlebih lagi kabar ini diumumkan secara langsung oleh label tempat penyanyi ini bernaung. Untungnya, tak lama kemudian kabar ini dikonfirmasi sebagai berita hoax karena akun Sony Music telah dibajak.
Walau pada akhirnya dipastikan hoax, namun kabar ini sempat menciptakan kehebohan lantaran Britney bukan artis yang familiar dengan kabar death hoax. Lalu apa salah Britney hingga dia dikabarkan meninggal dunia?
Apapun yang menjadi motif pelaku, pastinya kita tahu bahwa sepanjang tahun 2016 ini Britney Spears telah melakukan pencapaian yang luar biasa. Cukup banyaknya penghargaan yang diteriman Britney mungkin saja membuat orang iri dan kesal, sehingga menjadikannya sasaran death hoax.
Sempat diremehkan karena usianya yang sudah tidak muda lagi, Britney Spears menggebrak dunia musik lewat single berjudul Make Me..., yang merupakan kolaborasi dengan G-Eazy. Selain itu, dia juga menelurkan beberapa single yang cukup menyita perhatian penggemar.
Video klip Make Me... sendiri tak hanya menjadi trending topic di awal kemunculannya. Baru-baru ini, klip tersebut bahkan merih predikat No.1 Video of 2016 versi Fuse. Belum lagi, sepak terjangnya di dunia hiburan juga membuatnya berhasil meraih gelar Women of the Year dari Bizarre.
Setelah merilis single Slumber Party dan album Glory, awal Desember pun Britney Spears juga mendapat nominasi dalam daftar Celebs Gone Good. Belum lagi, dia juga berhasil meraih empat nominasi dalam People's Choice Awards. Mungkin kesuksesannya ini membuat beberapa pihak kesal sehingga nekat 'membunuhnya'