Wanita Kanada Kaget Dapat Hadiah Natal dari Umat Muslim

Henry Hens diperbarui 27 Des 2016, 23:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Toleransi umat beragama di Kanada patut dipuji. Hal itu dialami oleh Cindy Russell yang terharu dengan apa yang disaksikannya ketika dia pulang ke rumahnya di Ranchlands, barat laut Calgary, Kanada, saat hari raya Natal 25 Desember kemarin. Seperti dilansir dari liputan6.com dan CBC.ca, Senin (26/12/2016), salju tebal yang menumpuk di jalanan depan rumahnya mendadak tipis.

Ternyata, itu adalah hasil jerih payah sekelompok muslim yang tergabung dalam Islamic Association of Northwest Calgary (IANC). Mereka bergotong royong untuk membersihkan salju yang menutupi permukaan jalan. Kegiatan yang menjadi 'rutinitas natal' bagi umat muslim di Calgary tersebut, juga dimeriahkan dengan pembagian bunga dan coklat pada tetangga mereka yang merayakan kelahiran Yesus Kristus.

"Ya Tuhanku, aku sangat terharu. Mereka sangat baik dan rendah hati," ucap Russell. Russell sebenarnya merayakan natal bersama orangtuanya di luar kota. Namun pada pagi hari itu dia mampir sebentar ke rumahnya untuk mengambil beberapa barang. Sementara itu direktur organisasi IANC, Muhammad Abbas, mengatakan, kegiatan membersihkan salju dari jalanan itu telah menjadi tradisi sejak 5 tahun yang lalu.

Abbas mengatakan pada 2016 ada sekitar 100 orang anggota yang ikut turun ke jalan. "Kami ingin memberikan kontribusi yang positif pada komunitas ini," kata direktur IANC itu. Menurut penjelasan Abbas, organisasinya kini tengah menjalani masa-masa sulit. Beberapa waktu yang lalu, sekelompok orang tak dikenal merusak jendela kantor mereka.

Organisasi muslim lain juga mengalami hal sama ketika sekelompok pengganggu membakar Alquran dan mengirimkan surat kebencian. Hal itu membuat Abbas dan anggotanya menilai kalau aktivitas sukarela yang mereka lakukan jadi salah satu cara yang tepat untuk membangkitkan citra positif bagi umat Islam. Sementara itu, Cindy Russell mengatakan, kebaikan yang ditunjukkan sejumlah kaum muslim mampu membalikkan persepsi buruk terhadap umat Islam.

Russel kemudian menyampaikan pesan pada para tetangganya yang beragama Islam. "Terima kasih telah menunjukkan kepadaku makna sesungguhnya natal, yang sebenarnya bukanlah 'milik' suatu kepercayaan. Ini adalah waktu untuk menunjukkan kasih, kepedulian, dan perhatian satu sama lain," ucap Russell menyampaikan 'pesan' pada IANC di Kanada.