Berita Hari Ini: NTT, Korea Selatan, Pohon

Ega Maharni diperbarui 27 Des 2016, 17:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Perayaan Natal 2016 harus mendorong umat setempat tetap mempertahankan model kerukunan beragama di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai modal dasar kerukunan Bangsa Indonesia, kata Wakil Pastor Paroki St Yoseph Pekerja Penfui Kota Kupang RD Jonas Kamlasi, Pr.

"Bagaimanapun model kerukunan beragama di Nusa Tenggara Timur telah menjadi modal dasar kerukunan Bangsa Indonesia," ujarnya ketika memimpin misa malam Natal di Kupang, Sabtu.

Seperti yang dikutip dari Antaranews, Ia pun meminta semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di NTT memasyarakatkan model kerukunan beragama sebagai modal dasar kerukunan Bangsa Indonesia.

Berita hari ini lainnya yaitu, Korea Selatan kembangkan robot bedah. Peneliti di Korea Selatan tengah mengembangkan robot yang membantu dalam operasi pasien, kendati memang diakui pengembangan teknologi ini masih lebih mahal daripada operasi konvensional.

Robot ini memungkinkan dokter untuk melakukan operasi rinci dengan sayatan minimal, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi dan nyeri, serta waktu pemulihan lebih cepat.

Para dokter mengatakan, robot akan berguna untuk operasi tumor ganas di daerah seperti hati. Menurut mereka, robot operasi adalah pengembangan paling maju dalam bedah invasif minimal, meskipun laporan mengenai robot yang membantu operasi pengangkatan tumor di atau sekitar pankreas atau di saluran empedu masih sangat kecil.

Pohon-pohon yang ditanam dan hidup di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kini dilengkapi dengan "Quick Response Code" (QR Code), yakni sebuah kode matriks atau barcode 2 dimensi untuk menyampaikan informasi dan mendapatkan respons dengan cepat.

Kepala Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (LPSK) UMM, Husamah di Malang, Sabtu mengemukakan pemberian kode QR pada seluruh pohon yang ada di area kampus tersebut, dilakukan sejak September lalu untuk memudahkan scan pada pohon itu.