Fimela.com, Jakarta Pada tahun ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) banyak mendapat apresiasi positif dari publik. Hal itu terbukti dalam sebuah jajak pendapat di sebuah media nasional, Senin 26 Desember 2016, Polri menempati urutan tertinggi sebagai lembaga negara penegak hukum yang mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat selama tahun 2016 dengan perolehan 71,7 persen.
Menyusul di urutan kedua adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan 67.1 persen, Mahkamah Konstitusi 47,5 persen, Mahkamah Agung 45,4 persen, Kejaksaan 38,3 persen dan DPR sebesar 33,0 persen. Diurutan terakhir adalah Partai Politik dengan perolehan 25,4 persen.
Apresiasi positif publik terhadap kinerja polisi tak terlepas dari jerih payah Polri dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum Seperti gerak cepat Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan seluruh jajaran Polri dalam mengatasi terorisme dengan melakukan tindakan preventif melalui penangkapan para terduga teroris.
Kemudian Polri juga dinilai mampu membuat suasana sejuk dalam mengawal aksi Bela islam yang dikuti jutaan orang yang turun ke jalan. Selain itu, dalam perayaan Natal tahun 2016, polisi juga dinilai berhasil menciptakan suasana aman di seluruh penjuru Indonesia sehingga umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.
Dalam hal pelayanan masyarakat, belum lama ini Polda Metro Jaya meraih Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 oleh PT Sucofindo ICS (International Certification Services), yakni badan sertifikasi milik negara yang telah berkiprah selama 23 tahun dan telah menerbitkan lebih dari 1.464 sertifikat ISO 9001. Selama ini Sucofindo ICS telah menerbitkan 38 sertifikat dilingkungan Polri.
“Kami merasa bangga menerima sertifikat ini, semua ini merupakan hasil kerja keras dari teman-teman semua. Ke depannya kita harus mempertahankan kemampuan dan kualitas, agar bisa mendapatkan penghargaan dan sertifikat lainnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di Jakarta belum lama ini.