Fimela.com, Jakarta Putus cinta tak hanya membuat sakit hatimu, tapi juga tubuhmu. Kehilangan seseorang yang biasa ada dan melengkapi hari-harimu akan membuat perasaanmu kalang kabut. Singkatnya, kamu mengalami stres.
Saat kamu hanya orang luar yang menyaksikan seseorang menghadapi masa-masa putus cintanya, mungkin kamu akan menganggap dia lebay. Padahal, dia sedang menghadapi situasi yang jauh lebih rumit dari yang tampak di luarnya.
Penelitian telah membuktikan bahka putus cinta dapat membawa masalah pada tubuhmu, di antaranya: kehilangan nafsu makan. Hal ini terjadi karena saat patah hati hormon kortisol dalam tubuh meningkat dan memengaruhi nafsu makan. Meski ada pula, yang malah tambah nafsu makan saat patah hati.
Jadi, kalau kamu lihat seseorang sakit-sakitan setelah putus cinta itu bukan akting karena dia cari perhatian semata, tapi karena saat bersedih karena patah hati, otak juga bereaksi pada fisik dan bisa menyebabkan penyakit serius karena rusaknya imun dalam tubuh.
***