Eksklusif, Ria Irawan Temukan Belahan Jiwanya pada Mayky Wongkar

Rivan Yuristiawan diperbarui 26 Des 2016, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Status sebagai seorang survivor cancer memang sudah cukup lama diemban sosok aktris nyentrik Ria Irawan. Dalam beberapa tahun terakhir, ia diketahui memang mengidap kanker serviks hingga mengharuskannya menjalani operasi pengangkatan rahim. Tandanya, pupus sudah Ria Irawan bakal memperoleh keturunan dari darah dagingnya sendiri. Namun sebuah cinta sejati itu datang pada diri Mayky Wongkar. Bagaimana perjalanan kisah cinta mereka?

***

Secara mengejutkan, Ria Irawan menikah dengan Mayky Wongkar, sosok yang belasan tahun mendampinginya sebagai asisten, Jumat (23/12/2016). Hati Ria Irawan akhirnya luluh pada perjuangan Mayky Wongkar mendapatkan cintanya, setelah 17 tahun hidup dengan status janda.

Mayky Wongkar, ternyata sudah beberapa kali meminta Ria Irawan untuk menjadi pendampingnya. Permintaan tersebut sempat ditanggapi Ria Irawan sebagai hal yang mustahil, sebab selain dirinya kemudian diketahui mengidap sakit kanker rahim, Ria Irawan juga sudah tidak lagi bisa memiliki keturunan. Berulang kali juga, Ria Irawan menolak pinangan Mayky dengan alasan masih trauma dengan pernikahannya yang telah lalu.

Penolakan demi penolakan Ria Irawan, justru dibalas dengan kegigihan Mayky Wongkar. Sampai akhirnya, Ria pun tidak kuasa menolaknya lagi. Bagi Ria Irawan yang sudah 17 tahun hidup seorang diri, kehadiran Mayky Wongkar bisa kembali membuatnya bergairah menghadapi penyakit yang kini dideritanya.

"Pas dia bilang naksir aku, akunya juga udah kasih-kasih batasan bahwa kita temen kerja. Karena aku pernah menikah tahun 1997 sampai 1999 itu traumanya nggak hilang-hilang. Aku krisis juga apakah masih ada laki yang mau sama aku? Ditambah aku sakit sampai akhirnya aku harus berobat, angkat rahim, dan harus kemoterapi," ungkap Ria Irawan saat berbincang eksklusif dengan Bintang.com di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016).

Hingga akhirnya, pernikahan itu pun terjadi. Tidak ada pesta mewah maupun kemeriahan acara perkawinan yang biasa dipertontonkan para artis. Ria Irawan dan Mayky Wongkar menikah dengan beragam kesederhanaan namun tidak mengurangi makna cinta yang tengah dirajut mereka. Lantas, bagaimana kisah selengkapnya perjuangan Mayky Wongkar mendapatkan cinta Ria Irawan hingga akhirnya berakhir di pelaminan? Simak wawancara eksklusifnya berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Julia Perez Sosok yang Meyakini Ria Irawan Menikah

Ria Irawan dan Mayky Wongkar, punya cerita cinta yang menarik dan inspiratif. (Fotografer: Bambang E. Ros, Indah Wulansari, Make up : @gearejeki, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri)

Pernah gagal dalam sebuah pernikahan, tak ayal menimbulkan sebuah traumatik tersendiri bagi banyak orang untuk memulai kembali sebuah hubungan. Hal tersebut pula yang sempat membuat Ria Irawan menutup hatinya terhadap sosok Mayky Wongkar. Setidaknya, Ria sempat menolak ajakan menikah dari asistennya tersebut sampai akhirnya setuju saat dilamar untuk keempat kalinya. Ria Irawan, didampingi sang suami pun bercerita mengenai awal mula perkenalannya sampai akhirnya setuju dinikahi pria yang 12 tahun lebih muda tersebut.

Ceritakan perkenalan kalian hingga akhirnya menikah?
Ria: Jadi dulu aku kalau kerja dibantuin Mayky, dia kasih stand in aku. Aku pikir Mayky tadinya cuma sekedar nolong-nolong sebagai asisten pribadi biasa, ternyata dia cerdas banget, bertanggung jawab, ganteng. Terus Mayky juga dari awal dia datang ke kehidupanku umurnya masih 24 tahun, akhirnya aku bilang, Mayky ambil sekolah dulu di IKJ (Institut Kesenian Jakarta).

Mayky: Iya, disekolahin karena pernah diusir dari lokasi syuting karena serba nggak tahu. Jadi kata Ria, sekolah dulu biar lu ngerti. Jadi oke sekolah dibiayain sama Ria.

Ria: Terus pas dia bilang naksir aku, akunya juga sudah kasih-kasih batasan bahwa kita hanya sebatas temen kerja. Karena pernah menikah tahun 1997 sampai 1999 itu traumanya nggak hilang-hilang. Saat itu aku krisis juga, apakah masih ada laki yang mau sama aku? Aku sakit juga perdarahan, menstruasinya datangnya cepat banget sampai akhirnya aku harus berobat, angkat rahim, kemoterapi. Aku sudah angkat rahim, sudah menopouse juga, mau ngapain? Total-total sudah 4 kali dilamar sampai akhirnya kemarin bulan November akhir.

Apa yang menyebabkan kamu akhirnya menerima lamaran Mayky?
Ria: Kayaknya aku sadar aku nggak boleh nolak rezeki Allah yang berupa jodoh. Karena aku lihat sahabatku, Jupe itu cari jodoh susah, jadi ya sudah aku putuskan untuk menikah.

Apa yang membuat Mayky yakin menikah dengan Ria Irawan?
Mayky: Aku sendiri karena awalnya dimulai dari pertemuan pertama gue udah suka, jadi sampai sekarang ya tetep ada rasa sukanya. Jadi nggak pernah ngerasa yang lain-lain. Jadi kalau pun terjadi apa-apa di tengah perjalanannya ya masih bisa diselesaikan.

Ria: Jadi apapun yang dihadapi kalau kita sudah yakin bisa menjalani kehidupan bersama, ya bisa bertanggung jawab.

Dekat selama 11 tahun bisa dibilang sudah sama-sama tahu kepribadian masing-masing, apa yang membuat kalian berdua merasa cocok sampai akhirnya menikah?
Ria: Jadi kita sudah seperti soulmate, Nggak ada PDKT. Kita nggak terasa 11 tahun kerja sama-sama dan keyakinan kita sudah kayak soulmate. Jadi aku yakin Tuhan menjodohkan yang 'hitam' sama yang 'hitam', yang 'putih' sama yang 'putih', yang 'gila' sama yang 'gila', nah itu kita.

Mayky: Iya tahu-tahu sudah 11 tahun, karena pernah ngerasain berantem segala macam juga, jadinya nggak kerasa proses itu berjalan. Soalnya diselingi sama kerjaan juga, jadi nggak selalu cinta-cintaan, mesra-mesraan, ya ada ributnya juga.

3 dari 3 halaman

Ria Irawan Anggap Mayky Wongkar Belahan Jiwa

Akhirnya, lamaran keempat Ria Irawan tak kuasa menolak Mayky Wongkar. (Fotografer: Bambang E. Ros, Indah Wulansari, Make up : @gearejeki, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri)

Seperti yang sudah diketahui, Ria Irawan memang sudah cukup lama menjadi survivor cancer yang tangguh. Bahkan, Ria pun harus rela rahimnya diangkat untuk menghambat pertumbuhan kanker di tubuhnya beberapa waktu lalu, tentunya dengan risiko besar, yaitu tidak bisa memiliki keturunan.

Ria Irawan seorang cancer survivor yang rahimnya sudah diangkat, artinya mas Mayky tau risikonya sulit mendapat momongan, sudah siap?
Mayky: Sekarang kan Indonesia lagi krisis toleransi ya, jadi gue sama Ria malah menciptakan suasana yang lebih toleran apapun situasinya. Intinya hubungan ini kita sama-sama belajar bertoleransi lah. Apalagi kan ngadepin orang yang cancer survivor, terus pas dia cek ternyata masih ada penyebaran lagi, psikologisnya kan nggak gampang. Ngadepin orang sakit pilek saja nggak gampang, apalagi sakit kanker.

Ria: Ya memang. Mayky tuh sabar. Jadinya kita ngerasa kayak belahan jiwa, saling melengkapi.

Memiliki belahan jiwa seorang survivor cancer, bentuk dukungan kamu seperti apa untuk istri?
Mayky: Toleransi lah, menghargai. Toleransinya mulai dari kalau dia butuh apa, sakit apa, kalau dia nggak butuh juga kita menawarkan, lebih ke empati sih. Kan kita dari kecil juga sudah dididik soal toleransi, itu kan harus dimengerti.

Menemukan belahan jiwa, menjadi penyemangat untuk terus melawan penyakit?
Ria: Iya. Kemarin (saat kanker rahim), selama 7 bulan ngadepin 6 kali kemo, 25 kali radiasi dan 1 kali operasi itu masih posisinya Mayky asisten pribadi. Sekarang dikemo yang kedua besok tanggal 27 (setelah ada temuan kanker di rongga perut), mudah-mudahan sudah beda rasanya kemo. Jadi guenya mudah-mudahan sebagai pasangan suami istri, di luar status gue sebagai cancer survivor gue penginnya menjalani kehidupan ke depannya lebih baik.

Bicara tentang pernikahan kemarin, terkesan mendadak dan sederhana. Ada alasan khusus?
Ria: Tapi gue berhasil bikin semua orang pengin kawin. Karena ternyata nikah itu nggak ribet. Bahwa nikah di KUA, Senin sampai Jumat itu gratis. Jadi daripada nyari gedung susah, katering mahal, kalau kita kan yang penting sah. Dan gue juga memang nggak boleh capek karena lagi kemoterapi. Jadi itu kenapa gue pilih nikah yang simpel sederhana, hemat, irit, bermanfaat tapi berkesan.

Mayky: Gue sih cita-citanya pengin kayak artis-artis Hollywood yang open budget, tapi karena nggak ada budgetnya, gue sekolah juga disekolahin, jadi oke deh kita bikin low budget tapi yang berkesan. Karena menikah itu nggak harus pakai duit, kan gue orang produksi, kan bisa gue bikin enjoy. Kebetulan gue juga dibantu sama Nia Dinata, Lucky Kuswandi, Yudi Datau jadi saksi, banyak yang bantu.

Setelah resmi menikah, ada perbedaan nggak sih. Secara udah lama sebagai asistennya tiba-tiba jadi suami istri?
Ria: Pas hari pertama habis nikah juga masih suka ganjil gitu kalau dia bangunin tidur dan tidur di kasur gue itu masih suka, 'lancang yak'. Oiyaa lu suami gue, Hahaha

Setelah menikah rencananya mau umrah sekalian bulan madu, bener nggak?
Ria: Nanti 2 Januari kita Insya Allah akan umrah fokus beribadah. Selesai itu mampir ke Mesir.

Mayky: Kalau kita bilangnya bukan umrah, tapi doain negara ini biar baik-baik saja, hahaha.

Nyiapin doa apa pas umroh nanti?
Ria: Kalau doa pasti soal kesehatan, rumah tangga, terutama untuk Indonesia, hahaha.

Mayky: Iya lah buat Indonesia. Kalau gue pribadi sih gue nggak mau doain diri gue sendiri, Ria gitu nggak? Kayaknya Tuhan gue udah lebih dahsyat, jadi gue doain negara gue saja deh.

Soal momongan gimana nih, mau adopsi anak?
Ria: Iya mau angkat anak.

Jodoh memang di tangan Tuhan dan tidak ada yang bisa mengubahnya jika sudah ditentukan. Ria Irawan menyadari betul, apa yang dihadapinya saat ini merupakan bagian dari kebesaran Tuhan atas kehidupannya. Bersama Mayky Wongkar, Ria Irawan kembali dapat menata kehidupannya yang telah hilang selama 17 tahun. Bersama Mayky Wongkar juga, Ria Irawan menyadari, kisah cinta sejati bukan hanya isapan jempol belaka. Selamat berbahagia Ria Irawan dan Mayky Wongkar.