Fimela.com, Jakarta Rusia kembali dilanda duka. Setelah Dubes mereka di Turki terbunuh beberapa hari lalu, kali ini sebuah pesawat militer Rusia hilang kontak beberapa jam lalu. Pesawat tersebut ditengarai jatuh di Laut Hitam, Minggu (25/12/2016). Sampai saat ini baru satu jenazah penumpang pesawat yang berhasil ditemukan.
Seperti dilansir dari liputan6.com, pesawat nahas yang sedang dalam perjalanan menuju Suriah tersebut diketahui mengangkut 92 orang, termasuk di antaranya anggota band militer terkenal Rusia, Alexandrov. "Tim penyelamat juga berhasil menemukan dokumen pribadi milik sejumlah penumpang," terang Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir Independent, Minggu (25/12/2016).
Sejauh ini belum disebutkan terdapat korban selamat. Sebelumnya dilaporkan, tim penyelamat berhasil menemukan puing-puing pesawat jenis Tu-154. Pesawat tersebut hilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari Sochi pada jam 05.20 waktu setempat. Pesawat itu rencananya akan terbang ke Provinsi Latakia, Suriah.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Igor Konashenkov, mengatakan kalau pesawat tersebut membawa penumpang yang akan melakukan pertunjukan Tahun Baru untuk pasukan Rusia yang bertugas di Suriah. Pertunjukan tersebut dijadwalkan akan dilakukan di pangkalan udara Rusia Hmeimim, dekat Latakia.
Viktor Ozerov, ketua komite urusan pertahanan di majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan kalau ia tidak meyakini aksi terorisme sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan itu. Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Menurutnya, Presiden Vladimir Putin terus diinformasikan perkembangan terbaru. Daftar nama penumpang pesawat tersebut sudah dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Salah satunya adalah pemimpin band militer, Valery Khalilov, yang juga seorang konduktor dan komposer musik kelahiran Uzbekistan.