Fimela.com, Jakarta Hampir setiap orang pasti memiliki dia, sosok yang sangat dicintai. Seseorang yang (dikiranya) sempurna. Seseorang yang sampai hari ini, masih sering menghiasi imajinasinya. Lalu membuatmu bertanya-tanya, apakah dia juga memikirkanmu, seperti kamu memikirkannya?
Di kebanyakan waktu, mungkin jawabannya tidak. Tapi tetap saja kamu memikirkannya dengan banyak pertanyaan "kenapa" dan "andai" di kepala.
Dia adalah seseorang yang telah pergi. Seseorang yang telah meninggalkanmu, tapi kamu masih belum juga menemukan bagaimana cara melepaskannya. Penyesalan akan perpisahan kalian mungkin masih terus menghantuimu hingga kini.
Kamu terus mengingatnya karena kamu belum pernah mencintai seseorang seperti kamu mencintai dia. Kamu mengingatnya karena kamu hanya mengingat hal-hal baik tentangnya, tentang kenangan manis kalian berdua. Padahal, ingatanmu tak membawa perubahan apa-apa kecuali hanya membuat hatimu semakin sengsara.
Untuk kamu yang membaca ini dan masih terus mengingat seseorang dari masa lalumu, juga belum mampu mengikhlaskannya, ingatlah, dia pergi karena suatu alasan. Tak perlu lagi berandai-andai, tak perlu bertanya lagi mengapa, Dia pergi karena tidak ditakdirkan untuk bersamamu selamanya. Sebab jika dia ditakdirkan untuk bersamamu selamanya, dia takkan pergi dan membuatmu patah hati. :)
***