Komunitas Say Sorry Indonesia, Ajak Masyarakat Berani Minta Maaf

Dadan Eka Permana diperbarui 24 Des 2016, 19:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Sikap berani meminta maaf sudah mulai diacuhkan sebagian masyarakat Indonesia, terutama oleh mereka para generasi muda yang tinggal di kota-kota besar. Padahal, manfaat meminta maaf sangat besar untuk menutup jalan permusuhan, dan bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan.

Fenomena itu ditangkap oleh lima orang remaja yang kemudian membentuk sebuah komunitas bernama Say Sorry Indonesia. Komunitas yang terdiri dari satu pemuda dan empat pemudi itu berdiri pada 14 Oktober 2016.

“ Say Sorry Indonesia merupakan social movement yang bertujuan untuk mengembalikan kesadaran masyarakat serta mengajak mereka untuk berani “meminta maaf” setelah melakukan kesalahan, dan juga untuk membangun karakter- karakter yang peduli terhadap sesama,” kata Stephanie, penggagas Say Sorry Indonesia, kepada Bintang.com.

Untuk itu, Say Sorry Indonesia melakukan social experiment yang dilakukan di kawasan Cacr Free Day Jakarta pada tanggal 11, 18 dan 25 Desember 2016.

Kampanye itu dilakukan untuk mengukur seberapa besar perhatian, kepedulian dan kesadaran masyarakat ibukota terhadap budaya meminta maaf.

“Jadi fokus kami pada social experiment yang kami lakukan adalah untuk melihat keberanian masyarakat untuk meminta maaf. Keberanian meminta maafnya dengan cara menjabat tangan salah satu anggota kami,” kata Stephanie.

What's On Fimela