Fimela.com, Jakarta Bencana banjir kembali menghampiri wilayah Indonesia. Sejak Rabu (21/12) dini, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), direndam banjir. Akibatnya, dikabarkan ribuan rumah terendam. Hingga kini, warga korban banjir Bima masih membutuhkan bantuan pokok untuk bertahan hidup.
Hal tersebut diungkapkan BNPB (Bantuan Nasioanal Penanggulangan Bencana) dalam akun Twitternya dengan mer-retweet akun lain yang menangani banjir Bima. "Kebutuhan darurat bagi korban #BanjirBima, NTB yaitu tambahan perahu karet, makanan dan minuman, tenda, selimut, air bersih, dan obat-obatan" tulis akun @DMCDompetDhuafa yang di-retweet akun resmi BNPB, @bnpb_indonesia, pada Jumat (23/12).
Lebih lanjut, dikutip dari Liputan6.com, warga korban banjir Bima juga membutuhkan genset dan tenda untuk berlindung dan tidur. Akibat banjir tersebut pula, jaringan telekomunikasi di sebagian wilayah mengalami gangguan.
Melalui posting-an BNPB di akun Instagramnya pada Jumat (23/12), disebutkan ada 25 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 5 rumah hanyut. Sedangkan untuk kebutuhan mendesak untuk korban Banjir Bima ialah makanan, obat-obatan, tenda, air bersih, dan selimut.