Fimela.com, Jakarta Film Cek Toko Sebelah merupakan drama komedi keluarga. Ernest Prakasa terispirasi oleh banyaknya keturunan Tionghoa yang meminta pembeli mengecek toko sebelah saat menawarkan dagangan. Ernest kemudian menggabungkan kisahnya dengan kebiasaan yang dilakukan orangtua keturunan Tionghoa.
"Kenapa judulnya Cek Toko Sebelah? Karena istilah itu pertama kemungkinan besar orang pernah dengar atau pernah mengalami, kedua kalo org denger wah itu ada lucu-lucunyanya nih, ada komedinya," ujar Ernest usai screening film Cek Toko Sebelah di Epicentrum, Jaksel, Selasa (20/12/2016).
Ernest mencontohkan ketika kita hendak beli HP, penjualnya suka bilang cek aja toko sebelah. Selain itu, Ernest juga menambahkan drama keluarga untuk memperkuat cerita.
"Aku ngerasanya sisi dramanya ini lumayan kompleks, supaya nggak drama banget jadi perlu mnghadirkan sisi komedi yang seimbang. Kalo di Ngenest itu single plot, kalo ini ada 3 plot, kehidupan bapaknya dan kedua anaknya yang masing-masing memiliki pasangan. Tantangannya gimana supaya nyambung secara natural," paparnya.
Sesuai dengan komunitas yang membesarkannya, Ernest Prakasa menggandeng berbagai komika sebagai bintang film Cek Toko Sebelah. Apalagi temanya juga drama komedi. Jadi kehadiran komika membuat film ini semakin menarik.
"Aku lahir dari komunitas stand up, karena itu pengin buka pintu sebesar-besarnya buat komunitas stand up. Contoh Aci, cuma satu scene tapi dia udah dapat project film terbesarnya starvision di tahun 2017. Padahal film ini belum keluar. Walaupun cuma satu scene itu nggak bisa disepelekan," jelas Ernest Prakasa.