Pihak Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota membeberkan temuan sebagai barang bukti kasus penganiayaan serta percobaan perkosaan yang dialami oleh Farah Dibba. (Adrian Putra/Bintang.com)
Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan menunjukkan guling yang digunakan pelaku untuk membekap mulut korban. Di guling itu juga ada bercak darah korban. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Barang buktinya ada 3, alat buat nyetrum (stun-gun), remote untuk memukul dan bantal buat nyekap," ungkap Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan, di Mapolres Tangerang Kota, Rabu (21/12/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)
Barang bukti lainnya adalah remote teve dan senter yang sekaligus bisa dipakai buat nyetrum. Selain memukul dengan tangan kosong, remote dan senter digunakan pelaku untuk memukul korban. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi barang buktinya ada remote teve, senter yang juga sekaligus bisa buat nyetrum, sama bantal guling," ungkap AKBP Erwin. (Adrian Putra/Bintang.com)
Selain menggunakan remote dan senter, pelaku juga melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong. (Adrian Putra/Bintang.com)
Farah Dibba adik dari Fadli Akhmad dan Fadlan Muhammad pada Senin mengalami penganiayaan serta percobaan pemerkosaan. Kini, Farah masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)