Fimela.com, Jakarta Setidaknya 12 orang tewas, dan 40 orang lainnya mengalami luka-luka setelah adanya serangan truk di Pasar Natal, Berlin, Jerman. Kelompok teror ISIS mengklaim bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, meskipun pemerintah Jerman sendiri belum memastikan apakah kejadian itu teror atau murni kecelakaan.
Dilansir dari BBC.com, Rabu (21/12/2016), identitas dari penyerang saat ini belum dipublikasikan sehingga klaim ISIS tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Sementara itu, pihak Jerman telah membebaskan seseorang yang sempat dijadikan tersangka, yakni pria asal Pakistan bernama Naved B, lantaran bukti-buktinya dianggap belum cukup.
The Washington Times mengutip pernyataan Pasukan Mobilisasi Populer Irak, melaporkan bahwa klaim ISIS tersebut muncul dari sejumlah anggotanya yang menuliskannya di akun Twitter terenkripsi. Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas De Maiziere menyatakan bahwa saat ini penyelidikan masih dilakukan.
Beberapa saksi yang berada di Pasar Natal Berlin, Jerman saat kejadian menjelaskan sebelum truk menyerang Pasar Natal suasana pasar tengah ramai. “Orang-orang ada yang sedang minum-minum. Ada alunan music Natal, lampu-lampu hias Natal. Susananya terasa sangat meriah dan kemudian berubah menjadi horor,” ujar Emma Rushton, wisatawan Inggris seperti dikutip dari BBC.com.