Fimela.com, Jakarta Alvaro Maldini, atau yang dikenal sebagai Aldi CJR merenggut ketenaran di usia yang masih sangat belia berkat suksesnya grup yang dulu masih bernama Coboy Junior. Saat itu formasi mereka masih terdiri dari empat personel yakni Aldi, Iqbaal, Kiki dan Bastian.
***
Banyak hal yang telah dilalui Aldi dengan boybandnya itu. Mulai dari perjuangan berat mereka di awal karier, rentetan prestasi hingga vakumnya CJR karena Iqbaal yang tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat, telah menjadi momen-momen penting dalam hidupnya.
Remaja berdarah Batak ini pun sudah sangat dekat dengan kedua rekannya di CJR. Apalagi saat terpisah jarak dengan Iqbaal, Aldi merasa kehilangan sosok sahabatnya itu. Aldi mengaku berat ditinggal Iqbaal meski cukup sering terlibat perdebatan kecil.
"Justru gue sama Iqbaal sering berantem, paling sering berantem karena hal-hal kecil. Tapi ngerasanya berat pas dia nggak ada. Biasanya kan sama dia terus," tutur Aldi kepada Bintang.com.
Dengan absennya Iqbaal, CJR memang tidak menelurkan karya baru. Aldi merasa harus melakukan sesuatu untuk mengisi kekosongan tersebut. Ia pun merilis sebuah single solo berjudul Terima Kasih Sahabat yang ia tujukan untuk Iqbaal yang nun jauh di sana.
"Project iseng sebenarnya. Waktu Iqbaal mau berangkat, muncul-lah ide untuk membuat lagu. Prosesnya cuma sekitar seminggu tuh, rekamannya pun di rumah. Tapi karena antusiasmenya bagus mereka pengen lagu ini dimasukin ke radio dan RBT, dan akhirnya jadi single," kata penyanyi yang kini hadir dengan nama Aldy Maldini .
Aldi mungkin tak menyangka respon penggemar terhadap lagu debutnya ini sangat luar biasa. Ia pun makin semangat untuk berkarya lagi sebagai solois. Lantas bagaimana dengan nasib CJR sendiri? Simak hasil wawancara dan pemotretan eksklusif tim Bintang.com dengan Alvaro Maldini Siregar selengkapnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Aldi CJR Bersolo Karier
Bernyanyi secara solo bukalah hal baru bagi Aldi CJR. Sebelum tergabung di Coboy Junior, Aldi tercatat sebagai salah satu kontestan Idola Cilik. Meski tak menyabet gelar juara, jalan kariernya mulai terbuka di tangan Patrick Effendy.
Kini Aldi beranjak remaja dan makin terasah musikalitasnya. Terima Kasih Sahabat jadi karya pertama yang ia tulis dan dipublikasikan ke industri musik.
Alvaro Maldini merilis single solo, seperti apa sih prosesnya?
Single baru judulnya Terima Kasih Sahabat. Project iseng sebenarnya. Waktu Iqbaal mau berangkat, muncul-lah ide untuk membuat lagu. Prosesnya cuma sekitar seminggu tuh, rekamannya pun di rumah. Trus bikin videonya juga minta tolong orang CJR. Tapi karena antusiasmenya bagus mereka pengen lagu ini dimasukin ke radio dan RBT, dan akhirnya jadi single.
Tanggapan fans bagaimana?
Dari iseng diupload di YouTube, responnya bagus banget. Nyampe 1 juta viewers. Dari tim juga suka dengna lagunya, akhirnya kita mutusin lagu ini yang akan dipromoin. Sebenarnya ada single lagi sebelum ini, ciptaan gue sama Aan. Tapi melihat di social media banyak yang minta Terima Kasih Sahabat dulu. Mungkin lagu yang satunya akan dirilis Januari atau Februari lah. Komentarnya kebanyakan sedih-sedih. Kalau gue lihat jarang sih komen-komen yang jelek, tapi ya ada aja lah.
Berapa lama menulis lagu Terima Kasih Sahabat ini?
Cepet, kalo ngomong soal nulis lagunya itu di kamar mandi. Selalu bawa hape kan, langsung direcord. Mungkin 10 menit kali, apa yang ada di otak aja sih, terus dicatet langsung hubungin Kak Deni Indrajaya untuk bikin musiknya dan Kak Angga untuk videonya, lalu dipublish. Cepet sih itungannya.
Apakah Iqbaal sudah mendengar lagu ini, apa pendapatnya?
Udah denger, jadi kebetulan gue publish lagu ini pas Iqbaal lagi di bandara mau berangkat. Udah janjian sama tim videonya, publish satu jam sebelum berangkat. Tapi waktu itu Iqbaal-nya belum mau lihat dulu. Dia ngeliat lagu ini pas dia udah sampai di New Mexico. Dia ngechat, 'gue udah lihat videonya, gue sedih'.
Memangnya sedekat apa kamu sama Iqbaal? Pernah berselisih paham?
Kalau ngomong deket, emang deket banget sama si Iqbaal. Kalau berantem hampir tiap hari gue berantem sama dia, boleh tanya sendiri orangnya. Hal-hal sepele bisa bikin berantem, tapi yang dikangenin ya itu. Dia itu kan polos banget orangnya, baik juga dan sering ngingetin.
Keseriusan Aldi dalam bersolo karier seperti apa?
Karena orang kan punya cara memanage fans beda-beda ya. Kalau CJR vakum dan gue nggak ngeluarin apa-apa kasihan mereka kan. Mereka udah dari dulu ngidolain kita, mereka pengen sesuatu yang baru akhirnya gue mutusin untuk sendiri dulu dengan cara bikin lagu.
Ada sosok penyanyi yang diidolakan sebagai solois?
Kalau di Indonesia sekarang sih banyak yang mantep. Dari dulu gue suka sama Afgan, pas lomba sering bawain lagu Terima Kasih Cinta. Trus ada Teza Sumendra, Yura, Raisa, ada Jaz, Rizky Febian. Musik Indonesia lagi bagus-bagusnya sih menurut gue. Jadi apa yang saat ini ada di industri musik dan bagus bisa jadi panutan sih.
Aldi dan Comeback CJR
CJR lahir dan besar saat Indonesia sedang dilanda demam boyband dan girlband. Namun konsistensi mereka sebagai artis dan entertainer patut diapresiasi. Aldi, Kiki dan Iqbaal terus berkarya dan mempertahankan eksistensi di dunia hiburan.
Namun dengan vakumnya CJR saat ini, banyak yang bertanya-tanya nasib CJR ke depan. Lantas, apa kata Aldi?
Ada yang comment 'CJR jangan bubar dong', tanggapan Aldi?
Ya emang nggak bubar. Masih banyak yang nanya sih. Cuman untuk saat ini CJR vakum sementara karena CJR kan Aldi, Kiki, Iqbaal. Jadi kalau ada anggota yang lagi di luar ya kita jalan sendiri dulu, atau berdua.
Kalau CJR sudah kembali bersatu, apakah solonya masih lanjut?
Kalau itu sih belum tahu ya. Doain aja. Sampai sekarang CJR kan masih ada. Tapi beberapa tahun ke depan kan siapa tahu. Kalo bisa jangan sampe (bubar).
Kenapa CJR harus tetap jalan menurut Aldi?
Gue dari awal kan emang udah Coboy Junior, jadi CJR. Udah deket lah, 6 tahun gitu kan. Kalau misalnya ilang gitu aja sayang banget. Fans juga masih setia, pengen sesuatu yang baru juga dari CJR.
Kalau misalnya CJR akan comeback, kira-kira akan seperti apa?
Yang pasti jangan yang kaya kemarin-kemarin. Karena orang pengennya sesuatu yang baru, kalau emang bertiga ya. Mau nggak mau kita ngumpul, ngomongin bareng karena nggak mungkin ide gua doang yang dipake. Kalau menurut gue sih dari segi musik, lirik, penampilan bener-bener berubah yang menjadi lebih baik sesuai umur kita nanti. Pas CJR kembali nanti umur kita kan udah dewasa banget, 20-an, karena Iqbaal di sana 6 tahunan.
Ada jaminan CJR bakal comeback?
Gue sih nggak bisa bilang iya atau nggak. Tapi kalau untuk sekarang sih masih aman, masih ada CJR-nya. Doain aja nanti tetep seperti ini kondisinya.
Di CJR kalau ada kesibukan masing-masing di luar grup bagaimana?
Kita tetep support kok. Nggak ada larangan Iqbaal mau bikin band, Kiki mau solo, nggak ada sih. Jadi apapun yang dilakuin kita pasti support, biasanya kan cerita tuh. Kalau kita ada project sampingan, CJR tetap jadi prioritas utama. Kalau mau nyocokin jadwal biasanya sekitar 3 minggu sebelumnya, biar nggak bentrok, gitu aja sih.
Perbedaan image Aldi di CJR dan solo ini?
Lebih ke lagu-lagu yang seumuran gue sekarang. Tentang image gue sendiri di CJR kan seperti itu, jadi pengen buat yang beda. Karena emang biasanya lagu dibikinin sama produser, wardrobe juga ada aturannya. Kalau yang sekarang ini lebih senengnya karena apa yang gue mau bisa. Mau lagunya kayak gini, aransemennya gini, penampilannya gini, jadi itu yang selama ini gue pengen bisa diwujudkan juga.