Fimela.com, Jakarta Perbedaan itu indah dan justru bisa menyatukan banyak orang. Mungkin pesan toleransi beragama itulah yang tertuang dalam sebuah video postingan Medlyne Pesiwarissa di akun Facebook (FB) miliknya. Banyak yang kagum dengan postingan video yang memperlihatkan umat Islam dan Kristen di Ambon yang kompak memainkan musik Shalawat Badar.
Menurut informasi dari FB Medlyne, perisiwa itu terjadi di depan gereja Rehobot, kota Ambon pada 27 November lalu. Video tersebut sedang menjadi viral dan tak hanya beredar di FB tapi juga di media sosial lainnya seperti Twitter, Instagram dan Youtube. Dalam video berdurasi tak sampai 2 menit itu, terlihat sekelompok orang berkumpul di depan gereja.
Mereka duduk di kursi sambil memegang alat musik. Umat Kristen memainkan terompet dan ada di sebelah kanan gereja. Sedangkan umat Islam memainkan rebana di sebelah kiri gereja. Mereka kompak memainkan musik Shalawat Badar. Suara terompet dan rebana pun berpadu menjadi satu.
Peristiwa itu sepertinya direkam melalui kamera ponsel dan kemudian diunggah ke media sosial. Sejumlah komentar di akun twitter ‘Ferry Maitimu’ yang juga memposting video itu, kebanyakan memuji dan menilai positif kerukunan umat beragama di Ambon. Namun ada juga yang kurang suka dengan alasan mereka masing-masing.