Damai dengan Ahmad Dhani, Farhat: Kalau Diikuti Dendam, Bisa Saja Saya Masih Dendam

Sutikno diperbarui 21 Des 2016, 14:35 WIB
Sejak lama perseteruan musisi Ahmad Dhani dan pengacara Farhat Abbas. Perseteruan itu berawal pada tahun 2013 silam, cuitan Farhat di twitter setelah anak Dhani, AQJ mengalami kecelakaan. (Istimewa)
Dari cuitan itu musisi asal Surabaya itu melaporkan mantan suami Nia Daniaty itu ke polisi. Hampir tiga tahun kasusnya berjalan, keduanya sekarang terlihat kompak. (Istimewa)
Bahkan, Dhani menunjuk Farhat Abbas sebagai kuasa hukumnya dalam kasus dugaan penghinaan terhadap presiden saat orasi pada aksi 4 November 2016 silam. (Istimewa)
"Kalau diikuti dendam, bisa saja saya masih dendam. Kalau mau hidup damai, tapi (masih) ada rasa kebencian, hati masih sakit, buat apa?" kata Farhat, seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (20/12/2016). (Istimewa)
Begitu juga dengan Ahmad Dhani. Yang mengaku tidak ada lagi masalah dengan Farhat. Dhani saat itu menuding pengacara Farhat menyebarkan fitnah dan merendahkan martabatnya melalui status dalam twitternya. (Istimewa)
"Masalah saya dan Farhat sudah selesai di kasus hukum dan (kini) sudah tidak ada pertikaian," kata Dhani di Restoran Aljazeerah, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016). (Istimewa)
Setelah rujuk, Ahmad Dhani menunjuk Farhat Abbas sebagai kuasa hukumnya dalam kasus dugaan penghinaan presiden. Dimana Dhani telah menjadi tersangka. (Istimewa)